Madura dan Setumpuk Kagum Kami
Dalam rihlah ke Madura kali ini, dengan mencari data tentang isu lingkungan pondok pesantren, kami bisa mengenal Madura lebih karena hampir 5 hari di sana. Jika kita berpikir tentang Madura, tentu yang akan terlintas di pikiran adalah satenya, nasi bebek, baju garis merah, atau kumis lelakinya beserta celuritnya yang menyeramkan. Ternnyata tak sedangkal itu. Jembatan […]