Ceremony Muhafadhoh Akhirusanah Madrasah Diniyah HM Al-Mahrusiyah Lirboyo
Kediri, Pers Mahrusy. Seluruh siswa madrasah diniyah HM Al-Mahrusiyah Lirboyo dengan khidmat mengikuti prosesi ceremony Muhafadzhoh Akhirusanah pada Senin (04/02) malam. Bertempat di halaman belakang Pondok Pesantren Al-Mahrusiyah Lirboyo, Kota Kediri. KH. Melvien Zainul Asyiqien, Agus H. Nabil Ali Ustman, Bapak. Bustanul Arifin turut hadir dalam acara tersebut. Susunan acara meliputi Pembukaan, Pembacaan ayat suci alqur’an, Sambutan-sambutan, Pembacaaan presentase muhafadzhoh akhirusanah, Penyerahan sertifikat siswa teladan dan sertifikat festival 1002 nadzhom Alfiyah Ibnu Malik, Mauidzotul hasanah dilanjutkan dengan doa, dan diakhiri dengan photo bersama.
Bapak. Najibul Ihsan selaku ketua panitia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam prosesi pelaksanaan acara ini, terutama bagi peserta muhafadzoh yang sudah luar biasa ketika mengikuti salah satu fase ujian, yakni muhafadhoh akhirusanah,
“Alhamdulilah berkat karunia Allah kita bisa mengikuti acara ceremoni dengan khidmat dan cuaca yang baik. Semoga yang hadir disini mendapat syafaat dari kanjeng Nabi Muhammad saw. Panitia muhafadzhoh memohon maaf bila terdapat kekurangan selama penyelenggaraan rangkaian ujian. Terima kasih juga kami sampaikan kepada bapak-bapak panitia, penguji maupun mustahiq yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan acara ini. Marilah kita merenung mengenai perjuangan kita selama setahun ini, mulai dari hapalan, kemudian karantina demi menyelesaikan target nadhom yang diberikan. Dan itu sangat mendapat apresiasi dari panitia.” Terang beliau.
Bapak Najib menambahkan, perihal beberapa informasi penting terkait prosesi pelaksanaan ujian selanjutnya, yang dilaksakanan setelah libur Bulan Ramadhan,
“Seperti yang didawuhkan oleh Imam As-Syafi’I “Seberapa kadar kesungguhanmu dalam mencari ilmu, kalian akan mendapatkan sebuah kemuliaan, tapi siapa yang ingin mendapat kemuliaan hendaknya untuk menghidupkan malam hari” ini bisa kita lihat siswa madrasah diniyah yang belajar agama pada malam hari, kemudian lalaran dan juga musyawarah, hal ini patut diapresiasi. Perlu diinformasikan kembali bahwa madrasah diniyah akan break dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan, mulai dari tanggal 5 Maret 2024, kembali aktif pada tanggal 26 april 2024. Tanggal 6 mei sampai 8 mei 2024 terdapat koreksian kitab, kemudian dilanjutkan dengan ujian utama.” Jelas Beliau.
Agus. H. Nabil Ali Utsman juga memberi nasihat kepada siswa madrasah diniyah untuk selalu memiliki semangat dan tujuan ketika menimba ilmu di Pondok Pesantern
“Terima kasih kepada Bapak Mustahiq yang mendampingi anak didiknya dalam menghapal target nadzom yang diberikan, ini juga menunjukan ketika kalian menghafal nadzom dan pelajaran memiliki rasa himmah atau semangat. memiliki himmah dalam belajar itu dihukumi wajib. Akan tetapi tidak hanya himmah saja, wajib bagi santri ketika belajar itu memiliki tujuan yang jelas. Sama saja dengan orang yang bekerja dan mencari harta, harus memiliki semangat dan memiliki tujuan dari harta yang diperoleh. Maka semangat dan memiliki tujuan itu harus selalu berdampingan.” Tutur Gus Nabil.