web analytics

Ketika Dzuriah Lirboyo dan Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf Saling Balas Cinta

Ketika Dzuriah Lirboyo dan Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf Saling Balas Cinta
Foto KH Anwar Mansur dan Habib Syekh dalam Lirboyo Bersholawat, cuplikan layar Youtube Pondok Lirboyo
0 0
Read Time:2 Minute, 48 Second

Kediri, Elmahrusy Media- Gegap gempitanya Lirboyo bersholawat pada Sabtu (27/01) Malam. Tersaji momen penuh khidmat, hal itu terjadi ketika Sambutan KH Abdullah Kafabihi Mahrus yang mewakili Dzuriyah Lirboyo menyampaikan mahabbah (cinta) kepada Habib Syekh bin Abdulqodir Assegaf.

Bermula ketika Buya Kafa, -sapaan akrab KH Abdullah Kafabihi Mahrus- menyampaikan Hadits Nabi al-mar’u ma’a man ahabba (seseorang akan dikumpulkan bersama yang dicintai) “Kata Kanjeng Nabi besok orang oleh Allah dikumpulkan di Surga ketika orang tersebut mencintai orang-orang soleh, dalam arti bilamana kita mahabbah kepada orang-orang soleh, maka kita oleh Allah akan dikumpulkan di Surga”. Dawuh Buya Kaffa.

Lalu Adik Kandung KH Imam Yahya Mahrus ini menyampaikan, “Kami mengucapkan terimakasih kepada Almukarom Romo KH Anwar Mansur yang telah mendatangkan Habib Syekh. Yang mana beliau (KH Anwar Mansur) mahabbah kepada antum ya habib, dan Lirboyo Mahabbah kepada Habib Syekh bin Abdul Qodir, mudah-mudahan mahabbah ini merupakan modal bagi kita semuanya, semoga kita semua mendapat syafaat Rosulillah, kita dimasukkan di Surganya Allah Amin”. Terang beliau disambut hadirin yang mengaminkan.

“Jama’ah semua datang kesini karena mahabbah terhadap habib, kami semuanya mencintai habib, sebab kami semuanya mencintai Rosulillah sebab kami semua mencintai Allah Swt. Sebab ajaran Islam itu puncaknya mencintai Allah, menciintai Rasul, mencintai Ulama, mencintai Habaib, dan mencintai orang-orang soleh dan mengikuti ajaran-ajaran dan tindak tanduk beliau” Lanjut Buya Kafa dihadapan ribuan santri dan jama’ah di Lapangan Muktamar Lirboyo.

Balasan Cinta Habib Syekh
Habib Syekh ketika bepergian ke Luar Negeri sering bertemu Alumni Lirboyo, itu menimbukan kesan tersendiri dibenak beliau, “Saya pergi ke beberapa tempat diluar Negeri, saya berjumpa dengan orang-orang Lirboyo, mereka alumni-alumni Lirboyo, MaasyaAllah. Ini satu keberhasilan dan satu kebanggaan. Kebanggaan saya, waktu saya ketemu mereka, waktu saya di Mesir ketemu katanya ‘saya alumni Lirboyo Bib’, saya waktu ke Yaman ketemu Lirboyo lagi, Lirboyo lagi, dadi nek disebut jenenge Lirboyo ki langsung deg atiku (Jadi kalau disebut nama Lirboyo hatiku langsung bergetar).”

Habib Syekh melanjutkan keinginannya untuk khidmah di Lirboyo, “Saya dan dzuriyah saya insyaallah Akan khidmah kepada Lirboyo sampai kiamat, diundang opo ora diundang (ketika Lirboyo ada hajatan) pokok’e aku moro, Wes ojo ngomong pripan pripun nek Nggo Mbah Anwar Siappp”.

Lalu beliau menyatakan kecintaannya kepada Lirboyo, “Malaikat izroil nek arek nyabut nyawaku, ngosek aku tak Ning Lirboyo sek, tak rampungne (khidmah) neng Lirboyo agek terus Bismillah, karena apa? Karena kecintaan saya kepada semua yang ada di Lirboyo” Jelas Pemimpin Majelis Ahbabul Musthofa ini.

“Watu seng ning Lirboyo bedo karo watu seng ning Solo, Watu seng Ning Lirboyo senajan ora patek apik tapi tetap saya cintai lebih daripada watu yang di Solo, sebab nopo? Panggenanne watu niku teng panggenane wong-wong seng kulo tresnani, ngono lho, dadi kabeh iki nek neng nggone wong seng mok cintai iso dadi apik kabeh”
(batu yang di Lirboyo sama batu yang di Solo, batu yang di Lirboyo meskipun tidak terlalu bagus tetap saya cintai daripada batu yang ada di Solo, karena apa? Tempatnya batu tadi di tempatnya orang-orang yang saya cintai, begitu, jadi semua kalau ditempatnya orang yang kamu cintai, bisa jadi bagus semua). Jelas Habib Syekh.

Lirboyo Bersholawat sendiri merupakan agenda rutinan Habib Syekh, sejak 2011 tidak pernah absen (kecuali covid). Dzuriyah Lirboyo juga sering berkunjung ke ndalem beliau mengikuti majelis rutinan Habib Syekh pada hari rabu, Maka sangat wajar Habib Syekh memungkasi dengan harapan supaya Lirboyo dan Solo tetap langgeng silaturahminya.

 

 

About Post Author

Elnahrowi

Santri Pondok Al-Mahrusiyah yang suka Menulis dan Berjurnalis. Asal dari Sragen Jawa Tengah
Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like