Elnahrowi
Tips Menghindari Cara Berpikir SDM Rendah!
Viral Kasus KDRT, kebetulan tampang si Pelaku sopan dan pendiam tiba-tiba kamu bilang “Semua lelaki pendiam sama saja mengerikan”. Jangan ya dek ya, itu namanya kesesatan berpikir kategori Hasty Generalization (generalisasi yang terburu-buru). Menyimpulkan segala sesuatu dari satu-dua kasus. Contoh lain Baru melihat satu dua kasus di Pesantren misal, lalu mengeneralisir semua. Hindari berpikir seperti […]
Kapan Waktu Ideal Untuk Mondok?
Pondok Pesantren, lembaga pendidikan tertua di Indonesia ini tetap menjadi idola orangtua untuk menggembleng anaknya. Apalagi sekarang sudah memasuki tahun ajaran baru, pamflet, poster hingga video-video unik nan menggelitik penerimaan santri baru mulai bertebaran. Pertanyaannya, kapan waktu ideal untuk memondokkan anaknya? Sejatinya tidak ada takaran usia pasti untuk mulai mondok, ada yang sejak SD, bahkan […]
Jangan Memainkan Perasaan! (Kisah Nyata Ketika Cinta Jatuh, Badan Lumpuh)
Senja hari kemarin, ada teman mamaku mertamu, kemudian sebelum pamitan cerita keadaan ponakannya, bahwa si ibu” ini melamarkan keponakannya yang baru lulus mondok ke seorang santri hafidzoh di Salatiga sana. Akhirnya lamaran diterima, kemudian nyari hari dan ketemu serta disepakati, hari berjalan seperti biasanya, mendekati pernikahan, tiba-tiba pihak laki-laki dipanggil ke Salatiga, mungkin dikiranya ada […]
Mengulik Privilege Pengurus Pesantren Sekaligus ‘Abuse of Power-nya’
“Pengurus kok boleh bawa HP, kan sama-sama santri?” “Kok boleh keluar tanpa izin?” “Kok boleh bawa motor, bawa laptop?” “Kok ninggalin jama’ah?” “Kok boleh bertemu santri lawan jenis?” Yap, diatas adalah sebagian dari sekian banyak hal lainnya yang sering ditanyakan oleh santri, ketika pengurus memeroleh privilage alias keistimewaan dibanding santri biasa. Tapi perlu diketahui, peraturan […]
Ketika Santri Mengkritisi Peraturan Kiai
Ketika di pondok kemarin, saya ngobrol dengan adek-adek kelas, kami bertukar kabar, menanyakan jumlah nadzom yang dihafalkan mereka dan membahas harga seporsi nasi sayur apakah masih bertahan di angka Rp.3.500. Kemudian obrolan mulai serius, ada yang mempertanyakan mengapa santri dilarang membeli jajanan diluar warung selain milik dzuriah (keluarga Kiai), aturan itu menurut dia dogma belaka, […]
Ketika Dzuriah Lirboyo dan Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf Saling Balas Cinta
Kediri, Elmahrusy Media- Gegap gempitanya Lirboyo bersholawat pada Sabtu (27/01) Malam. Tersaji momen penuh khidmat, hal itu terjadi ketika Sambutan KH Abdullah Kafabihi Mahrus yang mewakili Dzuriyah Lirboyo menyampaikan mahabbah (cinta) kepada Habib Syekh bin Abdulqodir Assegaf. Bermula ketika Buya Kafa, -sapaan akrab KH Abdullah Kafabihi Mahrus- menyampaikan Hadits Nabi al-mar’u ma’a man ahabba (seseorang […]
Pilih Ahli Tapi Tidak Amanah Atau Amanah Tapi Tidak Ahli?
Pernah nggak sih kalian ketika berorganisasi atau dengan rekan kerja nemuin orang yang keahliannya bagus tapi attitudenya minus? atau nemuin orang yang skillnya nggak bagus di sisi lain attitude surplus? Menghadapi posisi seperti ini acapkali membuat kita dilema, yang satu nggak tau diri, tapi dia ahli dan dibutuhkan, yang satunya bisa dipercaya tapi ya begitu: […]
Mengapa Kiai Yang dirayakan Kematiannya, sedangkan Nabi Kelahirannya?
Selepas menghadiri Haul KH Imam Yahya Mahrus kemarin (9/9), Aku kembali teringat teka-teki yang masih menjadi misteri. Yap, mengapa Kiai yang dirayakan adalah kematiannya sedangkan Kanjeng Nabi Muhammad Saw. umat berselebrasi atas kelahirannya? Padahal kalau kita dihadapi dua keadaan bersamaan maka berlaku kaidah, الفرح يغلب الحزن “Kebahagiaan mengalahkan kesedihan” Makannya tgl 12 Robiul Awal bertepatan […]
Mengapa Orang Banyak Ilmu Cenderung Sedikit Harta
Aku sering dihinggapi sebuah teka-teki, Orang bodoh teramat bermateri disisi lain orang-orang berilmu makan paling enaknya saja sambel teri. Betapa banyak ijazah SMA, isi dompetnya lebih tebal daripadaa jebolan Progam studi ekonomi S3. Para cendekia yang ilmunya seluas samudera itu, beli baju masih ‘melotot’ ke list harga, lah dia yang ilmunya tidak seberapa, beli baju […]
Bertahan di Zaman Edan
Zaman Edan Amenangi Zaman Edan Ewuh boya ing Pambudi Melu edan nora tahan Yen tan melu anglakoni boya keduman melik kaliren wekasanipun Dilalah kersaning Allah Sebegja-begjane wong Kang Lali luwih Begja wong kang eling lan Waspada.. Yang berarti: Menjumpai Zaman Edan Pikiran Serba ragu Mau ikut edan tidak tahan Jika tidak ikut-ikutan tidak kebagian […]
- Annas pada “Orang yang Mampu Menandingi Gus Maksum, Hanya Yai Imam!”, -Kisah Keteladanan Yai Imam
- Siti pada Fenomena Ghosob yang Mengakar
- RandaTapak pada Self-Improvement: Meniti Paradigma dengan Lensa Berbeda
- arrofiq pada Pentas Seni Malam Literasi Menuju 1 Dasawarsa Pers Mahrusy
- Elnahrowi pada Tips dan Trik Dibalik Siswi Madin Berprestasi & The Best 1002 Nadzom Alfiyah