web analytics
AD PLACEMENT

Harmoni Kepesantrenan dan Nasionalisme dalam Bingkai Harlah Al-Misky ke-9 dan HUT RI ke-79

AD PLACEMENT
4 0
Read Time:5 Minute, 28 Second

Kediri, Pers Mahrusy – (16/08/24) Pondok Pesantren Al-Misky HM Al-Mahrusiyah Lirboyo Kediri memperingati acara Harlah-nya yang ke-9 dan HUT RI ke-79. Moment bahagia ini merupakan closing event dari rangkaian acara yang diadakan beberapa hari terakhir. Setelah berbagai macam perlombaan digelar mulai tanggal 7 – 15 Agustus, malam ini para santri dapat menikmati puncak acara yang bertempat di Aula Al-Misky.

Suasana semakin khidmat saat KH. Reza Ahmad Zahid atau yang kerap disapa ‘Gus Reza’ ini rawuh bersama Istri tercintanya, Ning Hj. Niswatul Arifah. Hadir pula di sisi Beliau, Mas Novan Ahmad Reza (Putra pertama Gus Reza) dan Mas Muhammad Anwar Ro’uf (Keponakan Gus Reza yang merupakan Putra ke-3 dari KH. Abdur Ro’uf Maimoen dan Ning Hj. Etna Iyyana Miskiyyah).

Pada pukul 20.18 WIB, acara penuh barokah ini resmi dimulai. Pembacaan tahlil dan do’a yang dipimpin oleh Gus Reza diikuti para santri dengan khusyu’ dan khudlu’. Lantunan mahallul qiyam dan do’a pun turut menggema seantero aula, diikuti lagu kebangsaan “Indonesia Raya” dan “Hubbul Wathon” sebagai lagu patriotik versi arabnya. Menyusul pula lagu “Mabruk Alfa Mabruk” yang menyatukan kecintaan pada Negara dan Pesantren tercinta.

Mahallul qiyam usai tahlil, yang dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hubbul Wathon, dan Mabruk Alfa Mabruk
Mahallul qiyam usai tahlil, yang dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hubbul Wathon, dan Mabruk Alfa Mabruk

Momentum puncak perayaan ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Mas Aang (nama akrab Mas Muhammad Anwar Ro’uf) sebagai simbol rasa syukur atas bertambahnya usia Pondok Pesantren Al-Misky. Suasana haru pun kian bertambah dengan untaian kalam hikmah dari KH. Reza Ahmad Zahid;

AD PLACEMENT

“Selamat ulang tahun untuk kalian semua. Hari ini adalah hari ulang tahun Pesantren kita. Ini adalah Pesantren kalian. Kalian hidup disini, kalian makan disini, kalian belajar disini, kalian mengaji disini. Maka ketika Pondok Pesantren kalian ulang tahun, kalian juga ulang tahun.”

“Kita do’akan semoga Pesantrennya panjang umur, kalian juga panjang umur. Kita do’akan semoga Pesantrennya istiqomah, kalian juga istiqomah. Kita do’akan semoga Pesantrennya sampai kiamat istiqomah, kalian juga…” Tutur Beliau menggantung. Para santri yang sejak awal meng-aminkan do’a Beliau akhirnya terkekeh dan memilih tidak melanjutkan kata-kata yang terakhir.

 

Pemotongan nasi tumpeng dalam acara Harlah ke-9 Pondok Pesantren Al-Misky HM Al-Mahrusiyah
Pemotongan nasi tumpeng dalam acara Harlah ke-9 Pondok Pesantren Al-Misky HM Al-Mahrusiyah

Dalam kesempatan kali ini, KH. Reza Ahmad Zahid juga menekankan nilai-nilai pengorbanan dan hikmah dari perjuangan para Pahlawan yang telah gugur;

AD PLACEMENT

“Semoga perjuangan para Pahlawan yang telah gugur mendahului kita membawa berkah, perjuangannya penuh hikmah, dan diridloi Allah. Semoga Beliau-Beliau ridlo kepada kita sebagai Penerus Bangsa, sehingga Beliau-Beliau juga akan mendo’akan kita.”

Dengan menyebutkan harapan “agar para Pahlawan meridloi kita sebagai Generasi Penerus Bangsa”, secara tidak langsung Beliau ingin menanamkan rasa tanggung jawab di kalangan santri untuk meneruskan cita-cita dan semangat perjuangan Pahlawan dalam membangun Bangsa. Ini juga mencerminkan pentingnya do’a dan niat yang tulus dalam setiap langkah yang diambil sebagai Penerus Bangsa. Dengan demikian, Beliau berharap para santri dapat memahami dan menginternalisasi nilai-nilai luhur tersebut, serta berkomitmen untuk berkontribusi positif bagi masyarakat dan Negara.

Beliau juga berpesan kepada para santri untuk terus meningkatkan semangatnya dalam ber-tholabul ilmi; “Jadilah generasi yang membanggakan para Pahlawan! Belajare sing mempeng. Semoga semuanya dikuatkan hatinya, mendapatkan ilmu yang manfaat, barokah, dan maslahah.” Pungkas Beliau dalam sambutannya.

Acara dilanjut dengan lomba TKMTS (Tak Kenal Maka Tak Sayang), sebuah kuis berhadiah yang berisi pertanyaan seputar Pondok Pesantren Al-Mahrusiyah dan para Dzurriyyah. Draft pertanyaan dan kunci jawaban telah disusun secara apik oleh Panitia Harlah. Menariknya, kuis ini dibacakan secara bergantian oleh KH. Reza Ahmad Zahid, Ning Hj. Niswatul Arifah, Mas Aang, dan juga Mas Novan. Para santri Al-Misky pun berlomba-lomba mengangkat tangan, berharap ditunjuk Mas Novan agar diberi kesempatan menjawab pertanyaan.

AD PLACEMENT
Penyerahan hadiah bagi pemenang Lomba TKMTS yang diserahkan langsung oleh Mas Novan Ahmad Reza
Penyerahan hadiah bagi pemenang Lomba TKMTS yang diserahkan langsung oleh Mas Novan Ahmad Reza

Tak hanya kompetisi seputar wawasan Pesantren, Harlah Al-Misky ke-9 ini juga dimeriahkan dengan bazaar yang menampilkan karya-karya santri. Pameran ini menjadi wadah bagi para santri untuk mengekspresikan bakat mereka dalam berbagai bidang. Sebagian karya yang dimuat merupakan hasil dari ekstrakulikuler jurnalistik seperti kaligrafi, cerpen, puisi, lukisan, dan komik. Terdapat pula beragam kerajinan rajut dan kreasi tangan seperti lampion, buket, parcel, dan hiasan dinding.

Selain itu, pameran karya ini juga menampilkan karya-karya dari peserta lomba Harlah ke-9. Setiap karya yang dipamerkan pada puncak acara Harlah ini mencerminkan dedikasi dan ketekunan para santri dalam mengembangkan keterampilan mereka di luar kegiatan akademik.

 

KH. Reza Ahmad Zahid, Ning Hj. Niswatul Arifah, Mas Aang dan Mas Novan tatkala menikmati Pameran Karya yang dipersembahkan para santri Al-Misky
KH. Reza Ahmad Zahid, Ning Hj. Niswatul Arifah, Mas Aang dan Mas Novan tatkala menikmati Pameran Karya yang dipersembahkan para santri Al-Misky

Pada pukul 21.49 WIB, acara dilanjutkan dengan pengumuman para pemenang dari berbagai lomba yang telah digelar. Lomba-lomba tersebut meliputi: Tabari (Tawa Bareng Santri), MQK (Musabaqoh Qiroatul Kutub), Kaligrafi, Estafet Kelereng, Balon Bergoyang, MC, Lomba Sholawat, MGT (Al-Misky Got Talent), dan Parade Make Up Nusantara. Pengumuman ini disambut sorak-sorai para peserta, dan diakhiri dengan pembagian hadiah sebagai apresiasi atas usaha dan prestasi mereka.

 

Lomba estafet kelereng dalam rangkaian lomba Harlah ke-9
Lomba estafet kelereng dalam rangkaian lomba Harlah ke-9

Acara ditutup dengan tradisi talaman, dimana para santri duduk melingkar dan menikmati makanan dalam nampan. Tradisi ini bukan sekadar makan bersama, tetapi juga menjadi simbol persatuan dan kebersamaan yang erat diantara seluruh keluarga besar Pondok Pesantren Al-Misky HM Al-Mahrusiyah Lirboyo Kediri.

Para santri Al-Misky saat menikmati hidangan di tengah Pameran Karya
Para santri Al-Misky saat menikmati hidangan di tengah Pameran Karya

Peringatan Harlah Al-Misky ke-9 dan HUT RI ke-79 ini bukan sekedar perayaan tahunan, tetapi juga refleksi dari bagaimana Pondok Pesantren Al-Misky HM Al-Mahrusiyah terus berupaya menyatukan nilai-nilai kepesantrenan dengan semangat kebangsaan. Suasana malam 17 ini menggambarkan betapa pentingnya Pendidikan yang holistik, Pendidikan yang tidak hanya membentuk santri menjadi Ulama, tetapi juga Patriot yang mencintai Bangsa dan Negara, sebagaimana yang disampaikan KH. Reza Ahmad Zahid;

Faqih yang haqiqi” (seseorang yang benar-benar alim ilmu fikih) adalah;

مَنْ يُزَوِّج بَيْنَ الْحَقِّ وَالْوَاقِعِ

“Seseorang yang mampu mengkombinasikan antara perkara yang haq (benar) dan kenyataan.”

Kehidupan di Pesantren tidak hanya fokus pada aspek keagamaan saja, tetapi juga mengintegrasikan nilai-nilai kebangsaan, sehingga para santri diharapkan menjadi individu yang taat beragama sekaligus memiliki loyalitas dan kontribusi terhadap Bangsa dan Negara. Harmoni ini menunjukkan bahwa kedua nilai tersebut dapat berjalan beriringan dan saling melengkapi dalam membentuk pribadi yang utuh.

Wallahu a’lam.

Happy
Happy
100 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

AD PLACEMENT

Struggle

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Menjelang Perpulangan, Berikut Pesan Gus Anas dan Ning Ochi

Menjelang Perpulangan, Berikut Pesan Gus Anas dan Ning Ochi

Haul Almarhum Almaghfurlah KH. Abdul Karim wa Zaujatihi Wa Dzurriyyatihima

Haul Almarhum Almaghfurlah KH. Abdul Karim wa Zaujatihi Wa Dzurriyyatihima

Pesan-Pesan Gus Reza Dalam Pembekalan Mudik Santri

Pesan-Pesan Gus Reza Dalam Pembekalan Mudik Santri

Muwadda’ah Asrama Al-Misky, Berikut Untaian Kalam Hikmah Murobbi

Muwadda’ah Asrama Al-Misky, Berikut Untaian Kalam Hikmah Murobbi

Ngaji Gus Reza: Al-Qur’an sebagai Mukjizat yang Never-Lasting

Ngaji Gus Reza: Al-Qur’an sebagai Mukjizat yang Never-Lasting

Gus Reza Mengingatkan Tafaqquh Fi ad-Diin dalam Acara Buka Bersama

Gus Reza Mengingatkan Tafaqquh Fi ad-Diin dalam Acara Buka Bersama

AD PLACEMENT