Kediri, Elmahrusy Media. Kembali gelar acara meriah, para santri PP. Al-Misky HM Al-Mahrusiyah peringati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Nyai Hj. Qomariyah. Tasyakuran Ied Milad Mas Novan Ahmad Reza yang ke-8 juga turut mengharukan acara penuh barokah pada Sabtu (06/09) malam.
Acara ini dihadiri oleh Pengasuh PP. Al-Misky, beliau KH. Reza Ahmad Zahid dan Ning Hj. Niswatul Arifah, beserta putra putri beliau, yakni Mas Novan dan Kak Ronim. Hadir pula Kak Inay, Kak Syahiba, dan Kak Afnan (keponakan-keponakan beliau) yang ikut serta memeriahkan.
Pada pukul 20.48 WIB, rangkaian acara dimulai dengan iringan sholawat oleh Tim Habsyi “Al-Maulidiyah” (nama Tim Habsyi Asrama Al-Misky). Selanjutnya, Master of Ceremony mempersilahkan Ketua Panitia unuk menyampaikan sepatah dua patah kata sebagai representasi ucapan terima kasih mewakili segenap kepanitiaan.
Dilanjut dengan pembacaan Maulid ad-Diba’i, tak lama kemudian KH. Reza Ahmad Zahid rawuh bersama istri tercintanya, Ning Hj Niswatul Arifah. Suasana semakin khidmat saat mahallul qiyam dan pembacaan tahlil yang dipimpin oleh Pengasuh PP. Al-Misky HM Al-Mahrusiyah Lirboyo Kediri ini.
Usai do’a bersama, Gus Reza (sapaan akrab KH. Reza Ahmad Zahid) menyampaikan keutamaan memperingati acara Maulid Nabi. “Barang siapa yang cinta pada acara Maulidur Rasul, maka kelak akan mendapat syafaat.” Beliau juga menuturkan faidah memperingati acara Haul Nyai Hj. Qomariyah (Istri dari KH. Utsman Al-Ishaqy) yang merupakan Ibunda dari Ibu Nyai Hj. Zakiyyatul Miskiyyah (Umi’ dari Gus Reza), “Semoga hadiah dzikir dan do’a dari kita dibalas dengan do’a mustajab dari beliau, sehingga kita mendapat tempat yang sama seperti beliau dan kelak disandingkan dengan beliau, Allahu yarhamha Simbah Nyai Hj. Qomariyah Al-Ishaqy.”
Selanjutnya, Gus Reza mempersilahkan putra sulungnya untuk menyampaikan sambutan atas Ied Milad-nya yang ke-8. Mas Novan Ahmad Reza pun dengan senang hati mengekspresikan rasa syukurnya seraya berterimakasih kepada mbak-mbak santri. “Maturnuwun pada mbak-mbak semuanya. Maturnuwun mbak-mbak alumni yang hadir. Maturnuwun mbak-mbak yang telah maringi hadiah kulo, yang telah mengurusi kulo, dan juga mbak-mbak yang mendekor ini berjam-jam.”
Mas Novan juga berpesan kepada mbak-mbak santri untuk lebih semangat dalam belajar dan mengaji. Selama kurang lebih 10 menit, Putra pertama dari KH. Reza Ahmad Zahid dan Ning Hj. Niswatul Arifah ini mengakhiri sambutannya dengan pantun yang berhasil mengundang tawa riang seisi Aula Al-Misky;
Putih putih bunga melati
AD PLACEMENTHarumnya wangi di pagi hari
Sekian sampai sini
Kalau kangen mohon hubungi
“Terimakasih atas Mau’idlotul Hasanah Ananda Novan Ahmad Reza. Semoga Ananda menjadi anak yang sholih dan tegar dalam menghadapi kehidupan. Terimakasih juga atas segala do’a yang telah dipanjatkan.” Tutur Gus Reza.
Tak lama kemudian, lantunan lagu Mabruk Alfa Mabruk oleh Tim Marawis “Zada Syauqy” (nama Tim Marawis Asrama Al-Misky) menjadi instrument sesi pemotongan kue tart Mas Novan.
Para santri pun kian gembira saat acara dilanjut dengan “lempar buah dan jajan” yang menjadi ciri khas perayaan Maulid di setiap tahunnya. Semua santri berlomba-lomba menangkap buah dan jajan, mengaharap keberkahan tasyakuran Maulid Nabi Muhammad SAW.
Acara ditutup dengan sesi buka hadiah Mas Novan. Antusiasme “kakak” dari Kak Ronim Azkal Misky ini semakin memuncak dengan banyaknya kado dari mbak-mbak. Satu persatu dibukanya dengan suka-cita, terlebih pada kado terakhir yang Mas Novan buka. Kotaknya nampak begitu besar, namun saat dibuka ternyata masih terdapat berlapis-lapis kardus di dalamnya. Mas Novan terus menerus membukanya hingga hampir menyerah, dan alangkah kagetnya, hadiah yang didapat adalah sebuah Ipad yang membuatnya berkaca-kaca.
Sekitar pukul sebelas malam, moment yang merangkap 3 peringatan ini berakhir. Seperti biasa, tradisi talaman yang mempererat kekeluargaan antar santri pun tak ketinggalan. Akhir kata, semoga terselenggaranya acara Ied Milad Mas Novan, Haul Nyai Hj. Qomariyah, dan Maulid Nabi di tahun ini dapat menambah kecintaan kita pada Rasulullah SAW beserta para keturunannya yang masih ada hingga hari ini, dan juga dapat menambah semangat kita dalam bertholabul ilmi sebagai bekal di kehidupan akhirat nanti. Aamiin. Wallahu a’lam.