Kelabu yang Menghitam
Karya : Angelia Salsabila Prasida
Kelabu datang dengan lembutnya
Seperti senja yang menatap dunia
Warnanya pudar, abu-abu di langit
Menunggu waktu, menunggu nasib
Namun, kelabu itu perlahan menghitam
Menghimpun beban, menyimpan pilu
Tak lagi tenang, tak lagi jelas
Jantungnya berdetak penuh keresahan
Matahari pun tak mampu meredakan
Badai dalam hati yang semakin keras
Kelabu yang dulu penuh harapan
Kini menghitam dalam kesepian
Badai pun datang, mengusik jiwa
Menghapus senyum, menggantinya duka
Kelabu itu kini menjadi hitam
Seperti langit yang tak lagi terang
Namun, di balik hitam yang kelam
Ada secercah cahaya yang tak padam
Kelabu yang menghitam bukan akhir
Tetap ada harapan yang bisa menyinari
Mungkin kelabu harus menghitam
Untuk kembali melihat cahaya yang terang
Karena dalam kegelapan yang mendalam
Akan ada saatnya langit kembali cerah
Find some desired keywords.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt