web analytics

Ontel Kaum Sarung

Ontel Kaum Sarung
0 0
Read Time:49 Second

Kring, kring, kring, bunyi melengking bel ontel tua merana

Terpakir rapi tanpa adanya sipir yang mengajari

Baris dengan tanpa garis yang mengiris bumi asri nan seni

Berdiri gagah bak pahlawan veteran zaman penjajah

Dengan aksesoris nan lengkap, menambah kesigapannya dalam melabrak perang

 

Baca Juga: Rindu kampung

Bendera warna darah menyatu padu dengan makna suci warna putih

Apalagi, joki pria sarung, baju koko berpeci pandai dalam mengendali

Sedayuh dua dayuh, pedal berputar patuh mengikuti arah kaki joki

Roda berputar menyusuri jalanan aspal yang anggun diguyur hujan

Ruji-ruji kompak mengikuti irama putaran roda

Baca Juga: Pahlawanku

 

Sentuhan cinta sandal santri pada pedal ontel menambah kesan romantisme

Tanpa menolak, tanpa mengelak, rem memberhentikan laju ontel

Tunduk merunduk dengan ta’zhim ontel ke jokinya

Tentu atas titah pria sarung, baju koko berpeci ini

 

Seperti acara orkestra, tampil solid dengan dirigen pandainya

Dan juga sama halnya pasukan berkuda dipandu oleh panglima perangnya

Tapi kali ini ontel klasik santri yang berkuasa

Melaju dengan tenang tanpa bimbang, barokah joki santri yang menawan

 

 

 

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like