Pentas Seni Malam Literasi Menuju 1 Dasawarsa Pers Mahrusy
Kediri, Elmahrusy Media.
Kamis (25/07) acara Pentas Seni Malam Literasi berjalan dengan meriah. Acara yang diselenggarakan untuk menyambut 1 dasawarsa Pers Mahrusy di tahun 2026 ini, diisi dengan beberapa perlombaan, mulai dari lomba puisi berantai, lomba orasi, dan lomba drama.
Para peserta lomba merupakan teman-teman santri yang mewakili lorongnya masing-masing, mulai dari Al-Ghozali, Asy-Syafi’i, Al-Maliki, Ibnu Kholdun, Ibnu Sina, juga perwakilan tsanawiyah oleh JTS 16. Acara yang berkonsep outdoor itu dipenuhi oleh mayoritas santri baru yang berjajar di sepanjang halaman gedung MA.
Dengan mempertimbangkan efesiensi mengadakan acara di waktu malam, setiap lomba diberikan durasi waktu kompetitif menyesuaikan banyaknya lomba dan lorong. Lomba puisi berantai maksimal 5 menit, lomba orasi maksimal 7 menit, dan lomba drama diberikan durasi waktu maksimal 10 menit.
Penerapan sistem lomba yang dirolling, membuat gelak tawa penonton puisi berantai dan drama, berirama dengan nuansa fokus menegangkan menggelegar orasi. Pendukung masing-masing lorong menyuarakan loyalitasnya.
Untuk pengumuman hasil perlombaan akann diumumkan pada acara Cangkruk Sareng Lare Media yang diselenggarakan pada hari minggu (28/07) pagi di Aula Tsanawiyah Pondok.
Dengan itu, tidak lantas membuat penonton kecewa. Karena acara pamungkas ditutup dengan pagelaran wayang yang tidak kalah seru. Lakon-lakon tokoh wayang seperti, gareng, semar, petruk, bagong, gatot kaca, buto, dimainkan dengan piawai oleh Sang Dalang. Tentu alur cerita menyesuaikan dengan santri dan pondok pesantren.
Malam itu Ki Dalang memainkan alur cerita tentang ketabahan santri dalam melawan hawa nafsu dan bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu.
Begitu berkesan, acara pada malam itu ditujukan untuk hiburan.
Wallahu a’lam.
pondoknya kok se keren itu ya boleh lah adek saya masuk ke situ, terus kang semangat mengembangkan potensi santri👍👍👍
Mantap shh…. gass