web analytics

Tag: elmahrusy ID

Opini

Sihir: Belum Berakhir atau Kembali Terlahir?

Apakah kalian percaya sihir? Sihir dipercaya sudah ada sejak zaman Nabi Sulaiman, tepatnya berasal dari 2 malaikat di negeri Babilonia, yaitu Harut dan Marut. Tapi jauh ke zaman Nabi Musa, kita pun telah mendengar akan kisah kehebatan tukang sihir fir’aun. Hingga bergeser ke abad pertengahan, di eropa, lebih parah lagi. Isu sihir sedang ramai saat […]

Aqna Mumtaz Ilmi Ahbati

puisi

Misteri 3 PR

Suatu hari, seorang anak perempuan mengerjakan PR dari guru, dari kelas, dari sekolah, dari kurikulum yang baru saja ditetapkan: “Adab dan Peradaban”. Di sana ada 3 PR. PR pertama, pelajaran Antropologi yang terhitung luas akan sosial, budaya, politik; yang kesemuanya dibalut sejarah. Perihal sistem sosial misoginis jahiliyah, anak perempuan adalah aib yang semerta-merta bisa saja […]

Aqna Mumtaz Ilmi Ahbati

Esai

Sukses Mana yang Nggak Capek?

Dalam segala hal, sudah sepatutnya kita berusaha, berikhtiar. Karena memang seperti itu konsep dan alurnya hidup: ikhtiar, do’a, dan tawakal. Kita terlepas dari 3 hal itu. Harus lengkap, dan lengkap nggak boleh adanya berkurang salah satu darinya. Kali ini, saya pengen membahas ikhtiar atau usaha itu sendiri. Betapa penting dan perlu diperhatikannya usaha dalam setiap […]

Aqna Mumtaz Ilmi Ahbati

Cerpen

Rumah

“Kamu marah, Ay?” Lelaki paruh baya, penuh sendu menghadap gadis remaja dengan wajah, bagai pelangi ditutup kemendung, muram itu suram. “Ayla, dengarkan ayah baik-baik.” Lelaki itu membenarkan posisi duduknya, menghadap wajah anak perempuannya. “Semua hal tentu ada kurang lebihnya. Semua hal ada konsekuensi dan jalannya. Belajar bukan hanya perihal membaca dan menulis. Tapi juga mendengarkan […]

Aqna Mumtaz Ilmi Ahbati

Opini

Sebuah Catatan: Bagaimana Kaum Perempuan Meraba Kemerdekaan?

Tulisan serius ini dibuka dengan konsep Determinisme History dalam ilmu Sosiologi yang mengatakan, bahwa kehidupan dibagi ke dalah 4 periode: Zaman alami. Zaman dominasi lelaki. Zaman protes kaum perempuan. Zaman persamaan hak antara lelaki dan perempuan. Tentu fokus kita dewasa ini, adalah terkait paham kesetaraan gender. Dengan itu, lalu, benarkah keyakinan itu telah berlaku? Atau […]

Aqna Mumtaz Ilmi Ahbati

Cerpen

Bendera Lusuh

Lusuhnya bendera bisa dibersihkan dengan cara dicuci. Tapi lusuhnya hati, siapa yang tahu? “Kepada sang merah putih…Hormaaat grak!!” Suara sang pemimpin upacara menggema ke seluruh sudut lapangan. Hari ini, pada tanggal 17 Agustus, peringatan yang sudah sangat tidak asing lagi bagi seluruh warga di Negrei ini. Bendera suci itu berkibar di segala penjuru Negeri, tapi […]

Zahrotussalsa

Sejarah

Perang Abwa: Tanda Awal Kebangkitan Islam di Bulan Safar

Dalam kilas sejarah, Islam adalah sebuah agama yang suci dan istimewa. Karena memang, Islam dibawa oleh orang yang suci dan istimewa, beliau, Rasulullah Muhammad Saw. Tapi, meski begitu, dengan segala hal baik yang dibawa dalam ajarannya, Islam tidak serta merta mendapatkan perhatian dan dukungan. Nyatanya, perilaku baik itu tidak berbalas baik kala Islam mulai didakwahkan […]

Aqna Mumtaz Ilmi Ahbati

Esai

Terheran-Heran: Sandaran dan Sindiran Untuk Penganut Pacaran!

Saya suka bingung dengan orang yang punya pacar dan terus pacarnya nggak suka jus. Ih, apa-apaan! Dari sekian isu aneh seperti profesi pengecek kelamin anak ayam, nikah dimahari sendal jepit, dan selingkuh dari istri dalam 8 tahun pernikahan dan meninggalkan 3 orang anak dengan alih-alih alibi khilaf, saya kira ini termasuk: punya pacar yang nggak […]

Aqna Mumtaz Ilmi Ahbati

Cerpen

Sayup

“Nai?” Tempat itu remang. Malam semakin larut. Jalan tampak surut oleh suara kendaraan yang sesekali lewat membelah kabut. Laron-laron semakin dalam mencumbu cahaya lampu menggantung. Minuman botol itu tampak mengembun tak disentuh. Di teras sebuah toko, sepasang insan dipeluk keheningan. “Aku minta maaf.” Suaranya parau. “Nggak seharusnya kamu kayak gitu, Za. Membela orang lain itu […]

Aqna Mumtaz Ilmi Ahbati

Esai

Curhatan Seorang Penulis yang Pembaca!

Di suatu malam, di jam yang hampir menunjukkan pukul 2 dini hari, saya terpaku di hadapan bukunya Christopher Chabris dan Daniel Simons. Dalam terpaku termenung di hadapan buku 372 halaman itu, membawa saya pada perasaan jatuh pikir: di beberapa detik saya masih gagal menaklukkan pahamnya. Jujur, rapih atau nggaknya, buku saya banyak berderet terkumpul di […]

Aqna Mumtaz Ilmi Ahbati