Aku Kau dan Maut
Awan mendung menutup langit di atas pesantren. Aku hanya menatap langit, dengan mataju yang ikut mendung, Tak terasa, air mata turun tanpa ku pinta. Lagi-lagi otakku terdoktrin untuk menyalahkan diri sendiri tentang apa yg terjadi. Aku malu, aku membenci diriku sendiri, penyesalan memang selalu datang belakangan. Orang-orang menatapku dengan pandangan prihatin sekaligus mengejek. Zaky nama […]