web analytics
AD PLACEMENT

The Path of Success: Do’a, Ikhtiar, dan Tawakkal

The Path of Success: Do’a, Ikhtiar, dan Tawakkal
AD PLACEMENT
3 0
Read Time:5 Minute, 3 Second

Ritme kehidupan sering membawa kita pada persimpangan penuh pilihan dan rintangan. Dalam ketidakberdayaan, kita sering bertanya-tanya, “Apakah usaha kita cukup?” atau “Apakah harapan kita akan terwujud?” Namun ingatlah, bahwa di tengah gejolak keraguan, terdapat satu cahaya yang tak pernah padam, yakni Do’a.

Do’a adalah pengingat bahwa segala sesuatu yang kita lakukan tidak akan bermakna tanpa adanya izin dan ‘campur tangan’ Yang Maha Kuasa. Melalui do’a, kita memohon agar setiap langkah kita diberkahi, dimudahkan, dan diridloi-Nya. Kabar baiknya, Allah tidak hanya memerintahkan kita untuk berdo’a, tetapi juga menjanjikan terkabulnya apa yang kita pinta, sebagaimana firman-Nya dalam QS. Ghafir ayat 60:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْۗ

“Dan Tuhanmu berfirman: Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan).”

AD PLACEMENT

Dia lah Pemilik segala kekuatan dan sumber segala kebaikan, yang tidak bergantung pada apapun dan siapapun. Ingat, kita lah yang membutuhkan, bukan Allah. Oleh karena itu, sebagai seorang hamba, kita harus senantiasa memohon ampunan dan melangitkan harapan, agar semakin dekat dengan Sang Rahman.

Yakinlah bahwa Allah itu dekat dengan hamba-hamba-Nya, wa bil khusus perihal do’a. Hal ini tercermin dalam QS. Al-Baqarah ayat 186:

وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ ۝١٨٦

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) bahwa Aku adalah dekat. Aku mengabulkan do’a orang yang berdo’a apabila ia berdo’a kepada-Ku.”

AD PLACEMENT

Termasuk dari faidah do’a yakni “memangkas jarak kita dari sesuatu yang kita pinta”. Artinya, segala hal yang terlihat sulit atau mustahil, akan terasa ringan jika diiringi dengan do’a. Hal ini senada dengan kalam para Ulama:

وكل بعيد بالدعاء يقترب
“Segala sesuatu yang terasa jauh, akan menjadi dekat dengan do’a.”

Lebih lanjut, sebuah penelitian psikologi mengungkapkan bahwa do’a memiliki pengaruh positif terhadap kesehatan mental dan emosional kita. Penelitian ini menemukan bahwa praktik berdo’a secara rutin dapat mengurangi tingkat kecemasan dan meningkatkan rasa kedamaian dalam hati, karena kita tahu bahwa segala yang terjadi dalam hidup ini berada dalam kendali-Nya.

Meski demikian hebatnya kekuatan do’a, hal itu belum lah cukup. Logikanya, tidak mungkin Allah serta merta mengabulkan hajat tanpa adanya usaha dari shohibul hajat. Sebagaimana maqolah;

AD PLACEMENT

الأجرة بقدر التعب

“Balasan sesuai dengan kadar kepayahan (usahanya).

Dari sini, tampaklah bahwa “hasil yang kita dapatkan tergantung pada usaha yang kita kerahkan”. Konsep ini berlaku dalam setiap aspek kehidupan, baik itu terkait meraih mimpi, meningkatkan self-quality, atau pun mencari solusi atas problematika yang dihadapi.

Yang perlu kita ingat, usaha atau ikhtiar itu tak hanya soal pencapaian, tapi juga tentang memilih jalan yang baik dan benar, sesuai dengan syariat Sang Rahman. Hal itu bisa kita implementasikan dengan berbagai cara, diantaranya yakni musyawarah dan istikharah. Keduanya adalah bentuk ikhtiar yang sangat dianjurkan dalam Islam, sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang diekspos oleh Sayyid Abdullah Al-Haddad dalam Kitab Risalatul Mu’awanah wal Mudhorobah wa Muwazaroh:

وَعَلَيْكَ إِذَا أَرَدْتَ الشُّرُوْعَ فِي أَمْرٍ مُهِمٍّ كَالسَّفَرِ وَالزَّوَاجِ وَنَحْوِهِمَا بِمُشَاوَرَةِ مَنْ تَثِقُ بِمَعْرِفَتِهِ وَأَمَانَتِهِ مِنْ اخْوَانِكَ، ثُمَّ إِذَا صَادَفَتْ إِشَارَتُهُ مَا فِي النَّفْسِ فَعَلَيْكَ بِصَلَاةِ رَكْعَتَيْنِ مِنْ غَيْرِ الْفَرِيْضَةِ بِنِيَّةِ الْإِسْتِخَارَةِ، وَادْعُوْا بَعْدَهُمَا بِالدُّعَاءِ الْمَشْهُوْرِ. قَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: مَا خَابَ مَنْ اسْتَخَارَ وَمَا نَدِمَ مَنْ اسْتَخَارَ

“Setiap kali engkau bermaksud memulai urusan penting seperti bepergian jauh, menikah dan sebagainya, hendaknya engkau bermusyawarah atau berdiskusi dengan saudara-saudara atau teman-teman yang kau percaya terhadap kearifan dan amanahnya. Jika sarannya memperoleh sambutan dalam hatimu, lakukanlah sholat sunnah dua roka’at istikharah yang masyhur. Rasulullah SAW bersabda: “Tidak akan gagal siapapun yang melakukan istikharah dan tidak akan menyesal siapa saja yang suka bermusyawarah”.

Namun, meskipun kita telah berdo’a dan berikhtiar semaksimal mungkin, kita tetap harus menyadari bahwa hasil akhirnya ada di tangan Sang Pemberi, yakni Allah SWT. Oleh karena itu, setelah berdo’a dan berusaha, kita harus menyerahkan hasilnya kepada Allah dengan penuh tawakkal dan yakin bahwa apa pun yang terjadi adalah yang terbaik (bagi kita) menurut-Nya. Allah SWT berfirman dalam QS. At-Taubah ayat 51;

قُلْ لَّنْ يُّصِيْبَنَآ اِلَّا مَا كَتَبَ اللّٰهُ لَنَاۚ هُوَ مَوْلٰىنَا وَعَلَى اللّٰهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُوْنَ ۝٥١

“Katakanlah: Tidak akan menimpa kami kecuali apa yang telah ditentukan Allah bagi kami; Dia adalah pelindung kami. Dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakkal.”

Kuncinya satu, yakni husnudzon pada Allah SWT. Sebagaimana Hadist Qudsi:

أنا عند ظن عبدي بي، فليظن بي ما شاء

“Sesungguhnya Aku (Allah) tergantung persangkaan hamba-Ku. Oleh karenanya, hendaknya hamba-Ku berprasangka dengan apa yang dia ingin dari-Ku.”

Ingatlah, “Allah’s plan is always better”. Apapun yang terjadi, yakinlah bahwa itu adalah yang terbaik bagi kita, karena Dia Maha Mengetahui segala sesuatu yang terbaik untuk hamba-Nya.

Wallahu a’lam.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

AD PLACEMENT

Struggle

Average Rating

5 Star
100%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

One thought on “The Path of Success: Do’a, Ikhtiar, dan Tawakkal

  1. terkadang Allah memang mengaduk-aduk pikiran dan hati seseorang tidak lain karena menguji agar kita selalu berprasangka baik entah saat ini, nanti, dan seterusnya kepada Allah dan ciptaanNya..
    barometer keimanan seseorang selain Sholat yaitu prasangka baik terhadap segala sesuatu yg menimpa hambaNya~ 💛✨

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Al-Hikmah Fi Makhluqatillah: Air

Al-Hikmah Fi Makhluqatillah: Air

Al-Hikmah Fi Makhluqatillah: Laut

Al-Hikmah Fi Makhluqatillah: Laut

Al-Hikmah Fi Makhluqatillah: Gunung

Al-Hikmah Fi Makhluqatillah: Gunung

Al-Hikmah Fi Makhluqatillah: Tanah

Al-Hikmah Fi Makhluqatillah: Tanah

Sholat Tarawih Cepat, Bagaimana Hukumnya

Sholat Tarawih Cepat, Bagaimana Hukumnya

Al-Hikmah Fi Makhluqatillah: Bintang.

Al-Hikmah Fi Makhluqatillah: Bintang.

AD PLACEMENT