0 0

Kediri, Elmahrusy Media.

(18/05), sebelum memasuki hari H ujian akhir semester genap madrasah diniyah, pagi ini PP HM Al-Mahrusiyah Putri menggelar serangkaian acara penutupan muhafadzoh akhirussanah.

Acara dimulai kurang lebih pukul 09.00 WIB dengan tampilan habsyi putri. Meski menjadi acara rutin yang diselenggarakan disetiap akhir tahun ajaran, penutupan mahafadzoh kali ini dikemas dengan nuansa yang berbeda.

Tahun-tahun sebelumnya biasanya acara digelar di lantai tiga tepatnya di auditorium MA Al-mahrusiyah, namun kali ini acara tampil berbeda dengan berlokasi di halaman MA Al-Mahrusiyah.

Jumlah kapasitas santri dan siswi yang kian melonjak setiap tahunnya memubutuhkan tempat yang lebih luas untuk menampung peserta dari tiga asrama putri Al-Mahrusiyah Lirboyo. Usai tampilan habsyi dilantunkan, acara dilanjut dengan pembacaan ayat suci Al-qur’an oleh saudari Zahrotul Asyiqoh dan lansung disambung dengan sambutan dari Ustadz Munajat selaku ketua panitia Ujian Semester Genap Madrasah Diniyah Putri.

Dalam sambutanya beliau menyampaikan, “Penutupan atau pembacaan  hasil muhafadzoh akhirussanah ini sungguh rasa syukur sekali karena perjuangannya tidak mudah, kemudian kami atas nama panitia mengucapkan selamat kepada anak-anak siswi teladan semoga menjadi contoh teman-temannya dan musabab mendapatkan ilmu yang barokah fiddin wa dunya wal akhiroh,” tutur beliau membuka sambutan.

Kemudian beliau juga berpesan bahwa besok masih ada satu agenda lagi yaitu agenda ujian akhirussanah dan beliau berharap kepada teman-teman agar selalu fokus dan belajar, karena belajarnya serius atau tidak, faham atau tidak itu salah satunya dilihat dari nilai hasil ujian

Terakhir beliau ngendikan, “Maka, dari kami panitia mengharapkan sekali untuk fokus, belajar, dan bersama-sama mensukseskan agenda rangkain ujian ini. Kemudian insyaallah dari semua sakan akan segera mematurkan kepada pengasuh masing masing untuk segera melakukan muroja’ah atau wajib belajar demi mensukseskan agenda ujian semester genap,” pesan dan harapan beliau sebelum menutup sambutan.

Dilanjutkan sambutan yang kedua yakni oleh Ustadzah Nur Wahidah selaku wakil kepala Madrasah Diniyah HM Al-Mahrusiyah Purtri. Beliau menyampaikan, “Ning Ochi selaku kepala madrasah diniyah menyampaikan kepada panjenengan semuanya terutama kepada para siswi para santri Madrasah Diniyah Al-Mahrusiyah, Ning Ochi dawuh man mu’adzom umrullahi qowwa khairul lakum,” tutur Waka Madin sekaligus mustahiqoh 3A Aliyah mengawiti sambutan.

Kemudian Ustazah Wahidah menjelaskan dari dawuh yang Ning Ochi sampaikan bahwasannya mencari ilmu itu dengan retorika dan segala tekniknya yang berbeda-beda, itu semua termasuk jenis ibadah.

Dari yang disampaikan oleh Ning Ochi apapun bentuknya apapun nilainya adalah belajar, maka dalam bentuk apapun dan dalam kondisi apapun itu adalah nuansa belajar insyaallah akan bisa memberikan nilai ibadah serta menemukan belajar yang lebih baik

Selain itu Ning Ochi juga manyampaikan bahwasannya menuntut ilmu di Pondok Pesantren itu juga termasuk jihad fii sabilillah, oleh karenanya teman-teman semua juga harus lebih bersemangat dalam menimba ilmu, siapa tahu dengan adanya kesungguhan itu termasuk usaha kita dan hal terbaik dalam belajar kita

Terakhir Ning Ochi dawuh “Selain belajar dengan bersungguh sungguh diharapkan kepada santri semuanaya untuk bisa memiliki akhlaq yang baik dan adab-adab yang baik dalam mencari ilmu yang tidak hanya di buat sementara tapi juga untuk yang abadi,” tutur Ning Ochi yang disampaikan melalui wasilah Ustazah Wahidah karena berhalangan hadir.

Selanjutnya Ustazah Nur Wahidah juga menyampaikan, “Bagi dewan astidz yang sudah menamatkan madrasah diniyah saya mengucapkan trimakasih mewakili madrasah, semoga yang sudah diberikan di Al-Mahrusiyah bisa memberikan maslahah dan barokah kepada panjenengan semua,” tutur satu-satunya mustahiqoh tamatan 3 Aliyah Putri.

Beliau juga berpesan kepada anak anak yang sudah selsai madrasah dan yang sudah selsai belajarnya di Madin Al-Mahrusiyah PP HM Al-Mahrisuyah, beliau berpesan, “Ketika sudah dirumahnya masing-masing semoga ilmunya bisa manfaat barokah sehingga banyak masyarakan yang membutuhkan panjenengan semuanhya,” pesan beliau terkhusus kepada siswi-siswi tamatan madrasah diniyah putri.

Selain itu beliau juga berbagi kisah bahwasannya beberapa tahun yang lalu Al-Mahrusiyah pernah menjadi the best Alfiyah tingkat kota, maka dari itu beliau berharap kepada teman-teman kelas 3 aliyah bisa mengikuti festival Alfiyah, karena siapa tahu semuanya juga menjadi the best, aamiin.

Yang terakhir beliau menyampaikan, “Yang mukin pada hari ini belum sesuai harapan masih ada yang belum sukses dalam muhafadzoh pada hari ini, mudah-mudahan tetap semangat dan jangan putus asa apa lagi sampai boyong karena tidak jayyid muhafadzohnya, sekali lagi jangan sampai punya niat yang seperti itu kalo hari ini belum sukses mudah mudahan untuk yang akan datang bisa lebih baik lagi,” pesan beliau sekaligus menutup sabutan.

Kemudian acara dilanjutkan dengan pembacaan hasil muhafadoh akhirussanah oleh Ustadzah Arina Maqsurotin Fil Qiyam dan Ustadzah Nabila Khoirina Daulati. Prosentase perbandingan muhafadzoh akhirussanah pada tahun ajaran 2024/2025 dengan 2023/2024 mengalami kenaikan siswi sebanyak 45 siswi dan penurunan ketidak hadiran siswi sebanyak 8 siswi dan kehadiran mengalami kenaikan sebnyak 53 siswi.

Prosentase rodi’ mengalami penurunan sebanya 3 siswi mutawasit mengalami kenaikan sebanyak satu siswi, dan jayyid mengalami kenaikan sebanyak 55 siswi. Untuk penyematan kelas dengan predikat the best muhafadzoh dalam hal ini Ustadzah Nur Wahidah berkesempatan untuk memberikan penghargaan.

Kemudian dilanjutkan dengan penyematan siswi teladan oleh Ustadz Nailil Furqon dan Ning Nafisah. Setelah itu, sebelum menuju acara yang terakahir, Agus Izzul Maula Dhiyaullah berkesempatan menyampaikan sambutan,

Dalam sambutannya beliau bepesan kepada para santri, “Kita mempelajari ilmu agama, kitab kuning, dan semuanya itu tujuannya jangan ingin menjadi pengajar atau guru melainkan ilmu yang kalian dapatkan di pondok itu yang pertama bisa bermanfaat untuk diri sendiri dan yang kedua bisa menjadi benteng dari paham-paham lingkungan sekitar, maka dari itu kalian harus merubah mindset kalian.” tutur beliau sekaligus disambung do’a sebagai pemungkas rangkain acara penutupan muhafadzoh akhirussanah tahun ini.

Paripurna sudah ceremonial penutupan muhafadzoh akhirussanah tahun ajaran 2024/2025 dengan tampilan kreasi santri persembahan dari siwi tamatan 3 aliyah yang amat spektakular dan foto bersama dengan azatid masing-masing sebagai penutup acara. Wallahu a’lam.

About Post Author

Annisa Fitri Ulhusna

annisafu2004@gmail.com

Happy

0 0 %

Sad

0 0 %

Excited

0 0 %

Sleepy

0 0 %

Angry

0 0 %

Surprise

0 0 %