Harlah ke 11 Ar-Roudloh dan Anniversary ke-4 Gus Izzul dan Ning Nana
Kediri-Pers Mahrusy (25/12/2023) tanggal 25 Desember merupakan hari istimewa bagi santri Pondok Pesantren HM Al-Mahrusiyah terkhusus bagi santri asrama Ar-Roudloh. Selain, hari ulang tahun Asrama Ar-Roudloh yang ke-11, 25 Desember 2023 ini bertepatan dengan Anniversary Gus Izzul dan Ning Nana yang ke 4 tahun dan juga hari ulang tahun Ning Nana yang ke 31.
Mengapa Harlah yang ke-11, padahal tahun 2022 harlah yang ke-21? Pasti timbul banyak pertanyaan mengenai harlah tahun ini. Dalam hal ini dijawab langsung oleh Ustadzah Muflihah selalu ketua pondok asrama ar-roudloh. Ketika tahun-tahun lalu kita memperingati harlah seluruh Al-Mahrusiyah Putri, yaitu pada tanggal 6 Januari, kali ini harlah dilaksanakan sesuai dengan pertama kali asrama tersebut ditempati.
Dulu Pondok Pesantren Al-Mahrusiyah Putri pertama kali adalah di Gedung Tribakti yang kemudian dipindah ke Gedung Al-Fatah (sekarang Asrama Dar Ar-Rasyidah). Setelah dari Gedung Al-Fatah ada beberapa santri yang dipindah ke Pondok Unit (sekarang Asrama Ar-Roudloh) pada tanggal 22 September 2012. Pada saat itu, Asrama Ar-Roudloh hanya terdiri dari satu bangunan saja, yaitu Aula.
Adapun penamaan Asrama Ar-Roudloh ditetapkan pada tanggal 24 Desember 2020. Setelah melewati beberapa pertimbangan terkait Harlah Asrama Ar-Roudloh akhirnya ditetapkan bahwa Harlah Asrama Ar-Roudloh dilakukan setiap tanggal 24 Desember, terhitung mulai tahun 2012.
“bukti cinta pondok pesantren adalah selalu menjaga almamater pondok pesantren, dimana dan kapan pun. Termasuk dari ujian adalah kamu mencintai seseorang akan tetapi seseorang itu tidak mencintaimu” tambah Ketua Pondok Asrama Ar-Roudloh tersebut.
Ucapan tersebut bisa diartikan bahwa Ketika kita mencintai sesuatu maka harus dibarengi dengan pembuktian, karena cinta tanpa pembuktian adalah omong kosong
Acara Harlah, Anniversary, dan Ulang Tahun Ning Nana ini dihadiri oleh beliau Gus Izzul beserta keluarga. Pembacaan Maulid Diba’ pun dipimpin langsung oleh beliau Gus Izzul Maula selaku Pengasuh Pondok Pesantren HM Al-Mahrusiyah Asrama Ar-Roudloh. Lantunan pembacaan Maulid Diba’ ini terasa khidmat karena seluruh santri turut berapresiasi dalam melantunkan bacaan demi bacaan. Tiba di acara inti, yaitu pemotongan tumpeng, pemotongan kue dalam rangka anniversary, dan juga pemotongan kue ulang tahun Ning Nana. Acara ini disambut meriah oleh seluruh Santri Asrama Ar-Roudloh karena dalam hal ini seluruh santri bisa merasakan betapa harmonisnya keluarga Al-Mahrusiyah.
Dalam acara ini Gus Izzul mengatakan “Nama Ar-Roudloh merupakan pemberian dari Ibu Nyai Hj Zakiyah Miskiyah Imam Al-Ishaqi. Nama ini tafa’ulan dengan salah satu tempat yang ada di Kota Madinah. Ar-Roudloh berarti taman, dengan nama ini seluruh keluarga ndalem berharap agar semua Santri Ar-Roudloh bisa nyaman dalam menuntut ilmu”
“Memperingati hari lahir merupakan itba’ kepada Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad selalu mengingat hari lahirnya dan puasa pada hari lahir merupakan salah satu bentuk rasa syukur kita terhadap nikmat yang diberikan oleh Allah SWT” tambah Gus Izzul
“Dulu yang menempati Ar-Roudloh pertama kali adalah saya. Dulu hanya ada bangunan aula saja. Dibelakang adalah jajaran pohon bambu. Kemudian Abah Imam membangun kamar untuk kang-kang disekitar pohon-pohon bambu” kenang putra ke 5 Alm K.H Imam Yahya Mahrus.
Acara terakhir adalah sekapur sirih dari Ning Nana. Beliau menjelaskan bahwa seluruh santri Asrama Ar-Roudloh merupakan teman, adek, sekaligus anak bagi beliau. Hal ini membuat seluruh santri merasa benar-benar diakui sebagai santri oleh beliau.
Beliau juga mengucapkan terimakasih dan menjelaskan betapa terkejutnya dengan acara yang telah disiapkan oleh para santri Asrama Ar-Roudloh. Selain itu, istri Gus Izzul tersebut juga meminta agar semua santri selalu menambahkan do’a agar renovasi Pondok Pesantren Hm Al-Mahrusiyah Asrama Ar-Roudloh berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan. Dan meminta agar seluruh santri ikut menemani selama proses renovasi berlangsung. “proses itu nggak enak, tapi untuk mencapai suatu kenikmatan kita harus mau mencicipi sesuatu yang nggak enak” tambah menantu Ibu Nyai Hj Zakiyah Miskiyah.
Semoga Pondok Pesantren Al Mahrusiyah terkhusus Ar Roudloh selalu dihujani keberkahan. Aamiin.
Wallahu’alam