web analytics
AD PLACEMENT

Haul Nyai Hj Zainab, Gus Anas Sampaikan Kisah Wanita Tegas dan Disiplin

AD PLACEMENT
0 0
Read Time:2 Minute, 46 Second

Kediri, Elmahrusy Media, (12/12), malam ini tepat di Malam Jum’at yang penuh berkah serta perayaan harlah Asrama Darur Rasyidah yang ke-23, ndalem etan atau tepatnya dalem Ning Ochi mengadakan majleis dzikir tahlil dan pembacaan manqib Syekh Abdul Qodir Al-Jailani dalam rangka memperingati haul Nyai Hj Zainab.

Acara yang dimulai ba’da sholat Magrib dan berlokasi di ruang tamu putra ini dihadiri oleh Ibu Nur Wahidah selaku penasehat aktif PP HM Al-Mahrusiyah Putri Asrama Darsyi, perwakilan santri Asrama Darsyi dan Darzen serta tim hadroh putri. Agus Ahmad Nasrudin Moenir atau akrab disapa Gus Anas pada malam ini berkesempatan membuka acara dengan berbagi kilas kisah Nayi Hj Zainab. Beliau ngendikan, “Tanggal 11 Jumadil Akhir tahun 1985 Masehi atau tepatnya pada Hari Senin, 4 atau 6 Maret merupakan wafat Nyai Hj Zainab yang selisaihnya tidak ada 100 hari dengan wafat KH Mahrus Aly pada Bulan Mei 1985,” tutur suami Ning Ochi membuka acara.

Kemudian beliau melanjutkan, semoga dengan kisah ini mungkin dapat menjadi uswatun khasnah. Beliau dawuh, “Mbah Mahrus itu terkenal galak dan tega, sebelum Mbah Mahrus menikah beliau bermimpi kuda yang bagus sekali tapi sangat galak dan tegas,” tutur Gus Anas pada mba-mba santri.

Beliau mengisahkan bahwa Nyai Hj Zainab itu merupakan wanita yang tegas dan disiplin, bahkan dikenal lebih tegas dari KH Mahrus Aly. Maka dari itu, Gus Anas berharap semoga para santri-santri dapat menjadi sosok kuda perempuan yang seperti di mimpi Mbah Mahrus. Salah satu caranya yakni seperti tholabul ilmi, memperbaiki diri, serta berakhlaqul karimah. Serta dengan diselenggarakannya peringatan haul ini tak lain bertujuan untuk menjalin ta’aluq antara santri dan para guru.

AD PLACEMENT

Dawuh Gus Anas, “Puncak ta’aluq adalah mahabbah,” gambaran ralistisnya seperti memiliki mahabbah kepada Gus Reza beserta adik-adik beliau yang merupakan pengasuh PP HM Al-Mahrusiyah serta cucu dari Nyai Hj Zainab. Dengan begitu, sudah seharusnya kita juga memiliki mahabbah dan ta’dzim kepada beliau Ibu Nyai Hj Zainab sebagai nenek dari Gus Reza serta adik-adik beliau juga ibu dari KH Imam Yahya Mahrus sang muasis PP HM Al-Mahrusiayah.

Gus Anas berharap semoga majlis dzikir dalam rangka memperingati haul masyayikh yang rutin diselenggrakan tiap tahunnya dapat senantiasa dilestarikan sebagai wujud ta’aluq dan ta’dzim terhadap para guru. Karena لو لا المربي ما عرفت ربي yang artinya jika bukan sebab guruku aku tidak akan mengenal tuhanku.

Selain itu, beliau juga menambahkan kisah sebuah batu permata yang paling mulia atau yang dikenal dengan sebutan berlian. Gus Anas ngendikan, “Batu permata paling mulia adalah berlian yang sebelumnya bernama intan,” jelas beliau kepada jam’ah majelis dzikir.

Beliau menambahkan keterangan bahwa yang disebut dengan intan merupakan sebuah kaca yang terlihat seperti tak ada harganya. Jadi ketika intan dijajarkan dengan kaca biasa itu tidak terlihat perbedaannya. Tapi, intan itu memiliki tekstur sangat keras dan batu yang paling bagus adalah batu paling keras.

AD PLACEMENT

Jadi, Gus Anas simpulkan, “Jenengan dimanapun berada jadilah intan walaupun belum kelihatan tapi kalau orang yang mengetahui panjenengan akan berharga,” tutur beliau memberi kesimpulan.

Terkahir beliau berharap, “Semoga kalian yang masih menjadi intan-intan berserakan ini setelah diasah di PP HM Al-Mahrusiyah kelak akan menjadi berlian yang tak terhingga harganya, aamiin,” harapan beliau sekaligus sebagai penutup sambutan.

Kemudian acara dilanjutkan dengan pembacaan tahlil, manaqib Syekh Abdul Qodir Al-Jailani dan do’a yang dimpimpin oleh Ning Hj Ita Rosyidah Miskiyah. Waallahu a’lam.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

AD PLACEMENT
AD PLACEMENT

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Menjelang Perpulangan, Berikut Pesan Gus Anas dan Ning Ochi

Menjelang Perpulangan, Berikut Pesan Gus Anas dan Ning Ochi

Haul Almarhum Almaghfurlah KH. Abdul Karim wa Zaujatihi Wa Dzurriyyatihima

Haul Almarhum Almaghfurlah KH. Abdul Karim wa Zaujatihi Wa Dzurriyyatihima

Pesan-Pesan Gus Reza Dalam Pembekalan Mudik Santri

Pesan-Pesan Gus Reza Dalam Pembekalan Mudik Santri

Muwadda’ah Asrama Al-Misky, Berikut Untaian Kalam Hikmah Murobbi

Muwadda’ah Asrama Al-Misky, Berikut Untaian Kalam Hikmah Murobbi

Ngaji Gus Reza: Al-Qur’an sebagai Mukjizat yang Never-Lasting

Ngaji Gus Reza: Al-Qur’an sebagai Mukjizat yang Never-Lasting

Gus Reza Mengingatkan Tafaqquh Fi ad-Diin dalam Acara Buka Bersama

Gus Reza Mengingatkan Tafaqquh Fi ad-Diin dalam Acara Buka Bersama

AD PLACEMENT