web analytics

Menyambut Haul KH Imam Yahya Mahrus Ke 13 Pondok Pesantren HM Al Mahrusiyah Lirboyo Laksanaan Manaqib Syaikh Abdul Qodir Jailani

Menyambut Haul KH Imam Yahya Mahrus Ke 13 Pondok Pesantren HM Al Mahrusiyah Lirboyo Laksanaan Manaqib Syaikh Abdul Qodir Jailani
0 0
Read Time:1 Minute, 30 Second

Kediri El Mahrusy Media. 22/08 Pondok Pesantren HM Al Mahrusiyah Putra Lirboyo, laksanakan pembacaan Manaqib Syaik Abdul Qodir Jilani di Musholla pondok. Acara tersebut di ikuti oleh seluruh santri Al Mahrusiyah dari jenjang MTS, MA dan juga mahasiswa. Para peserta yang hadir kompak mengenakan baju putih dan peci putih sebagai ciri khas Al Mahrusiyah. Berlangsungnya acara, di mulai setelah sholat magrib sampai jam 10:00 wib. Selain para santri juga hadir Gus Izzul Mauladliyaulloh, Gus Ahmad Nasruddin Moenir (Gus Anas), dan para tamu undangan seperti KH Faruq Qusyairi, Bapak Ronggo Wasigto, Bapak Farhan dan peserta lainnya.

Tujuan dari acara ini adalah untuk menyambut Haul KH Imam Yahya Mahrus yang  ke 13. Para peserta terlihat sangat antusias dalam mengikuti acara mulai dari awal sampai akhir acara. Di dalam acara ada beberapa kalam dawuh yang di sampaikan oleh Gus Izzul Maudliyaulloh mengenai tentang kebersihan hati dan ketenangan hati, beliau dawuh bahwa  “ Kebersihan hati mempengaruhi kebersihan jasad, maka ketika hatinya baik, baik pula jasadnya, dan ketika hatinya buruk, buruk pula badannya”.

Selain itu beliau juga menjelaskan mengenai tujuan kegiatan yang ada di pondok pesantren, mulai dari istigotsah, jama’ah, manaqiban, yaitu untuk mengatur jiwa dan hati. tambah lagi ungkapan terima kasih beliau kepada para teman-teman alumni Al Mahrusiyah atas bantuan untuk menyemarakan Haul KH Imam Yahya Mahrus.

Beranjak dalam momen Mauidhotulhasanah oleh Gus Anas, beliau menceritakan mengenai mbah Imam, dalam kepiawaianya ketika mendidik santri. Terutama dalam hal ke istiqomahan beliau ketika melakukan istighotsah. Beliau mendawuhkan bahwa berkat ke istiqomahan beliau, menjadikan Al-Mahrusiyah  berkembang hingga saat ini. Beliau mengatakan bahwa, inti  dari mauidhotulhasanah adalah menelisik tentang kepribadian dan kepiawaian beliau. Yang mana menurut beliau, bahwa kita sebagai santri harus meneladani apa yang di lakukan mbah Imam.

Semampainya di penghujung acara, di tutup dengan pembacaan do’a yang di bawakan oleh KH Faruq Qusyairy.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like