web analytics
AD PLACEMENT

Ngaji Syamail Part 16: Pakaian Rasulullah SAW

AD PLACEMENT
1 0
Read Time:2 Minute, 39 Second

Sebelum menuju penjelasan tentang gambaran alas tidur Rasulullah, masih seputar life style Rasulullah dalam berpakaian, dari Salamah bin Akwam, “Ketika sahabat Utsman bin Affan r.a memakai sarung, Rasulullah bersabda, Seperti inilah memakai sarung,” maksudnya cara memakai sarung yang benar ala Rasulullah adalah sepanjang betis.

Kemudian dari Hudaifah menceritakan bahwa Rasulullah memegang betisnya dan bersabda, “Inilah tempat sarung,” Dari Ibnu Umar r.a “Ketika nabi melihat sarung sahabat Umar, beliau bersabda, Hai Umar, setiap sesuatu kalau dipanjangkan sampai ke tanah (melebihi mata kaki) itu tempatnya ke Neraka.”

Ning Ochi menambaahkan, “Biasanya ini dipakai oleh orang-orang yang congkak atau sombong,” tutur beliau menjelaskan.

Redaksi selanjutnya menceritakan bahwa kanjeng nabi ketika memiliki baju baru itu diberi nama dan setiap barang-barang beliau serta hewan peliharaan beliau pun diberi nama. Dan ketika akan memakai baju baru beliau berdo’a, Allahumma lakal hamdu anta kasautanihi, as-aluka khairahu wa khaira ma shni’a lahu wa a’udzu bika min syarrihi wa syarri ma shuni’a lahu,”

AD PLACEMENT

Selain itu beliau juga bertahmid kepada Allah SWT yakni dengan mengucap Alhamdulillah dan ketika memiliki baju baru, maka bajunya dipakai untuk sholat sedangkan baju yang lama disedekahkan.

Rasulullah memakai baju baru di Hari Jum’at, memiliki selimut atau selendang atau sorban yang dikenakan ketika dua hari raya dan Hari Jum’at.

Rasulullah memakai selendang berwarna merah motif di setiap Hari Jum’at dan memakai selendang berhias manik-manik disetiap dua hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.

Sahabat Umar bin Khotob pernah bertanya kepada Rasulullah tentang orang yang memakai baju dengan berhias berlian dan Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya orang yang memakai baju berhias intan atau berlian itu seperti halnya orang yang tidak memiliki Tuhan di akhirat.”

AD PLACEMENT

Diceritakan pula bahwa sahabat-sahabatnya Rasulullah ketika hari raya juga memakaikan baju yang bagus-bagus dan berwarna kepada putra-putrinya.

Dari Abi Abbas, “Kamu hendaklah memakai pakaian putih, supaya dipakai oleh orang yang hidup dikalangan kamu dan kafankanlah orang mati dikalangan kamu di dalamnya, maka sesungguhnya itu adalah pakaian terbaik kamu.”

Selain memakai pakaian bagus dan mulia Rasulullah juga mengenakan wewangian. Pakaian yang beliau kenakan pun bersih dari kotoran dan juga jamur.

Rasulullah tidak pernah dihinggapi lalat dan juga digigit nyamuk. Beliau memakai peci berwarna putih. Beliau juga terkadang memakai peci kemudian dilapisi imamah ketika sholat atau terkadang hanya mengenakan peci saja.

AD PLACEMENT

Kadang kala ketika beliau tidak memakai imamah beliau memakai semacam kain yang diikatkan di kepala beliau. Cara beliau memakai imamah yakni dengan menyisakan ujungnya hingga menjutai sampai pundak beliau.

Beliau juga pernah memakai imamah yang dililitkan di dagu seperti yang dilakukan oleh orang-orang Maghribi.

Rasulullah memiliki imamah yang benama Sahab, kemudian imamah tersebut diberikan kepada Sahabat Ali, kemudian beliau menggodanya dengan bersabda, “Ali datang dengan imamah Sahab.”

Dari Ali r.a, “Imamahnya Rasulullah itu dibiarkan menjuntai di pundak, karena ketika Allah menolong pasukan muslimin dengan para malaika, malaikat-malaikat tersebut mengenakan imamah menjuntai hingga pundak.

Bait selanjutnya menjelaskan Rasulullah ketika memasuki Makkah pada hari di bukanya Kota Makkah beliau memakai imamah berwarna hitam.

Redaksi terakhir menjelaskan ketika Rasulullah berwudhu beliau akan mengelap bagian yang basah dengan kain atau terkadang dengan telapak tangan beliau dan Ning Ochi menambahkan, “Ketika kita mencipratkan bekas air wudhu itu akan menyenangkan syaithon,” jelas beliau.

Wallahu a’lam.

 

About Post Author

Annisa Fitri Ulhusna

be grateful and be yourself
Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

AD PLACEMENT

be grateful and be yourself

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Tob Tob Tob Tob…

Tob Tob Tob Tob…

Ada Naga di Bulan Ramadhan!

Ada Naga di Bulan Ramadhan!

Perbedaan Lailatul Qodr dan Nuzulul Qur’an

Perbedaan Lailatul Qodr dan Nuzulul Qur’an

Gelap Terang Indonesia

Gelap Terang Indonesia

Sholat Tarawih Cepat, Bagaimana Hukumnya

Sholat Tarawih Cepat, Bagaimana Hukumnya

Ngaji Syamail Part 20: Kezuhudan Dahar Rasulullah SAW

Ngaji Syamail Part 20: Kezuhudan Dahar Rasulullah SAW

AD PLACEMENT