ROKOKBET – forum idaman kaum sarungan atau bahkan rakyat Indonesia, menggambarkan bahwa bahagia itu sederhana bermodal segelas kopi, semua beban pikiran dapat diselesaikan. Kehebatan forum ini tak bisa dipandang sebelah mata, dampaknya yang luar biasa bagi kebanyakan orang dalam kehidupan membuat ngopi begitu digemari. Bahkan, menjamur di masyarakat Indonesia, banyaknya warkop (warung kopi) dan café menjadi bukti jikalau ngopi menjadi solusi andalan untuk mengisi waktu luang.
Disinilah kami kaum sarungan belajar bagaimana cara bersosialisasi, menyatukan setiap individu dengan karakter yang berbeda, duduk bersama berbincang sejuta topik pembicaraan membahas kehidupan, sesekali mencoba mengkritisi keadaan yang selama ini dialami sambil mencari solusi dan sejenak melepas beban fikiran dan menggantinya dengan candaan yang berbuah senyuman. Sederhan memang, tapi pengetahuan dengan mudah didapatkan dengan cara yang asyik dari guru yang paling hebat yaitu pengalaman. Meski itu mungkin pengalaman orang lain.
Teman ngopi juga berpengaruh, sebab dengan siapa kita ngopi, dengan itu pula kitab bisa menentukan apa yang akan kita perbincangkan, semakin tua Bolo Ngopi kita maka semakin banyak kita membicarakan pengalaman. Latar belakang-nya menjadi factor utama merujuknya pembahasan hal ini seperti kata pepatah “keriput kulit adalah saksi pengalaman umur”, di kalangan santri seringa da ungkapan “Ngopimu kurang kenthel”, untuk mengisayaratkan dangkalnya pengetahuan yang dimiliki. Ini membuktikan bahwangopi menjadi tolak ukur untuk kita mendapat pengetahuan meski ungkapan ini sebatas hanya lelucon receh tapi memiliki makna yang mendalam.
Apapun masalahnya, ngopi seakan menjadi obat paling pertama untuk mencari solusi sebelum kita menghadapinya. Tanpa harus berpikir dalam-dalam juga keadaan tegang kitab isa melakukannya, mudah bukan? Bahkan, banyak kitab gubahan para ulama yang membahas tentang Ngopi salah satunya “إرشا د الإخوان” karya Syaikh Ihasan Jampes, kitab ini sering kali menjadi dalil bagi kaum sarungan untukmelestarikan budaya ngopi di kalangan mereka dengan alasan Tabarrukan (mengharap barokah) kepada para ulama salafussoleh. Tanpa harus takut meninggalkan syariat, yang telah dipelajari, malah bisa menjadi pelecut semangat untuk menuntut ilmu.karena mendengar cerita-cerita yang luar biasa dari orang sekitar sampai para ulama.
Namun tak jarang forum ini bisa menjadi ladang dosa, mulai dari mengahasut orang untuk berpandangan buruk terhadap sesuatu atau bahkan menceritakan keburukan seseorang yang dalam istilah orang jawa disebut “rasan-rasan” atau syaria’at biasa menyebutnya ghibah. Suatu perbuatan yang mengandung dosa besar dan dapat mencemplungkan kita ke dalam neraka. Perilaku yang harus kita jauhi saat kita berada dalam forum ini, Boomerang yang begitu menakutkan bia menghampiri kita, tak terbayang begitu mengenaskannya nasib orang-orang yang terjerumus ke dalamnya.
Kaum sarungan mengesampingkan semua hal buruk tersebut dan terbukti jika nilai-nilai positif di dalam forum ini bisa meyalahkannya. Kaum sarungan selalu berpandangan baik terhadap forum ini, itulah sebbnya ngopi tak elak menjadi aktivitas setiap hari bahkan setiap waktu, dimana ada teman dan segelas kopi disitulah terbentuk forum ini, forum sederhana tapi Inspiring.
Teruskan ngopimu, perluas pengetahuanmu, isi ngopimu dengan hal-hal yang positif, jangan kau nodai bangsa in dengan hidupmu yang menyendiri, duduklah Bersama sambil menikmati pahitnya kopi meski tak sepahit hidupmu, mari isi negeri ini dengan Ngopi ber-Cuality, persiapkan masa depan dengan racikan barista yang menawan hati. Buat kaum sarungan, Jangan lupa Ngopi!