Eksistensi Skincare Dan Make Up
Jika dahulu produk kosmetik masih dianggap sebagai barang sekunder atau tersier dan hanya kalangan kelas atas saja yang menggunakannya. Berbeda dengan sekarang, tak sedikit masyarakat sekarang yang menganggap produk kosmetik sebagai kebutuhan sekunder bahkan primer. Sebenarnya untuk masalah prioritas, ini kembali kepada individu masing-masing. Jika kulit orang tersebut tidak bermasalah maka produk kosmetik tidak akan menjadi kebutuhan penting baginya.
Tetapi jika sebaliknya, kulit orang tersebut bermasalah, sensitif dan memerlukan perawatan khusus maka produk kosmetik akan menjadi kebutuhan yang penting baginya. Hal ini dialami mayoritas oleh perempuan tetapi jangan kalian anggap kaum Adam tidak membutuhkan produk kosmetik atau skincare karena faktanya kulit laki-laki juga memerlukan perawatan khusus lho dan tak sedikit sekarang laki-laki yang sadar akan pentingnya merawat kulit tubuh dan wajah.
Menurut Reisha Adanna K. Staf Departemen Kajian IBEC FEB UI 2019, seseorang yang sadar akan pentingnya skincare sebagai kebutuhan rata-rata menghabiskan paling sedikit 20% dari uang yang mereka miliki hanya untuk membeli produk skincare belum termasuk make up dan lain-lainnya. Yah, mungkin kalau dikira-kirakan sekitar RP. 200.000 hingga RP. 400.000 per bulan. Bukan jumlah sedikit ya kan (menurut author sih) Sebenarnya apa sih alasan mereka hingga rela merogoh kocek yang tak sedikit itu?
Selain karena wajah dan tubuh adalah salah satu amanah tuhan yang patut kita jaga dan rawat, kulit wajah dan tubuh juga harus dijaga dan rawat untuk kebersihan diri. Apalagi kita adalah makhluk sosial yang hidup bersama dengan orang lain jadi kita harus menjaga kebersihan agar tidak merugikan orang lain. Mungkin untuk masalah yang hanya bisa kita rasakan sendiri imbasnya seperti jerawat tidak akan merugikan orang lain tetapi diantara mereka akan beranggapan orang yang memiliki jerawat ialah individu yang jorok dan tidak dapat merawat tubuh dengan baik.
Kepercayaan diri juga menjadi salah satu alasan kuat mengapa masyarakat sekarang rela untuk menyisihkan tabungan mereka demi skincare dan make up. Karena kepercayaan diri sangat penting dikehidupan manusia dan kepercayaan diri itu sangat dekat dengan penampilan. Apalagi ketika kita berbicara kepada orang lain mayoritas orang akan melihat wajah kita terlebih dahulu jadi kita lebih waspada jika ada sesuatu yang bermasalah atau berbeda di wajah kita.
Dari paparan alasan yang author sebutkan diatas mungkin ada yang kurang dan salah tapi mohoh maaf author masih faqir ilmu jadi sampai disini dulu.
oleh: Zannuba Arifah Chafsoh