web analytics

Kilas Kenangan Ustadz Luthfi Syihab Kala Tholabul Ilmi Kepada Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki

Kilas Kenangan Ustadz Luthfi Syihab Kala Tholabul Ilmi Kepada Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki
1 0
Read Time:2 Minute, 19 Second

Dalam rangka memperingati haul mursyid agung Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki, Pondok Pesantren HM Al-Mahrusiyah II menggelar gema sholawat. Dikesempatan ini Ustadz Luthfi Syihab berkesempatan menyampaikan sambutan.

Beliau memulai muqodimah, “Pandangan iku regane larang, poro sohabat karo poro tabi’in iku munggah derajate lapo? Binadroh bi ru’yah ila waj’hi Rasulillah SAW,” tutur beliau kepada para hadirin.

Beliau melanjutkan, “Alhamdulillah fakir saget kapanggeh kaleh abuya meskipun dereng saget ngaos katah, kulo taseh emot terakhir abuya maringi ijazah ammah sareng-sareng niku nalikane Nifsu Sya’ban terakhir tahun 1425 H,” tutur tholab Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki.

Setelah itu beliau menceritakan sekilas kenangan tentang Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki, beliau ngendikan, “Sayyid Muhammad bin Malik Al-Maliki ini mewarisi dari Rasulullah SAW bukan hanya nasab tapi keilmuan, khulqon bentuknya Sayyid Muhammad, kegantengannya, kewibawaannya, dan khuluqon akhlaqnya Sayyid Muhammad memper kalih Rsulullah SAW.

Jadi sedikit cerita kala beliau masih belajar, ketika tokoh Mursyid Ar-Rifa’iyah dari turki itu wafat, biasanya memberikan kemursyidannya kepada kholifah. Tetapi beliau ketika wafat tidak mewariskan kemursyidannya kepada salah satu talamidnya. Beliau hanya berpesan, “Saya tidak mewariskan kemursyidan Toriqoh Rifa’iyah kepada salah satu diantara kalian tetapi akan datang yang akan menggantikan posisi saya nantinya,” pesan beliau sebelum wafat.

Kemudian selang berjalan beberapa waktu salah satu tokoh ini tadi umroh dan bermimpi jumpa dengan baginda Rasulullah SAW. Dalam mimpi tersebut Rasulullah menunjukan bahwa tokoh tersebutlah yang akan menjadi pengganti mursyid. Padahal tokoh ini belum pernah bertemu dengan Sang Mursyid. Manakala tokoh tersebut umrah dan berjumpa dengan Sang Mursyid bahkan langsung dipeluk tanpa perkenalan, dari sinilah beliau abuya Sayyid Muhammad terkenal sebagai Mursyid Ar-Rifa’i.

Kisah abuya dari yang diceritakan para ashabuna, beliau itu mirip dengan baginda Nabi Muhammad SAW baik akhlaq maupun parasnya. Dahulu, dikisahkan abuya itu dikafir-kafirkan dan banyak dibenci orang. Sampai-sampai orang yang mengkafir-kafirkan beliau itu menyebarkannya di koran. Kemudian pada suatu hari, ketika abuya di Madinah, abuya datanglah ke rumah orang yang telah mengkafir-kafirkan beliau dengan membawa hadiah berupa uang sat utas. Abuya dawuh, “Ini hadiah untuk panjenengan,”

Setelah itu, ketika abuya telah pulang, bertanyalah para tetangga dari orang tersebut, “Sampean tahu tidak yang barusan dating itu siapa? Itu adalah abuya Sayyid Muhammad bin Malik Al-Maliki,” kemudian orang tersebut langsung bersaksi, “Asyhad annahu min waladi Fatimah Al-Batul,” artinya aku bersaksi  bahwa Sayyid Muhammad Alwi Al-Maliki merupakan keturunan Sayyidah Fatimah Al-Batul.

Karena yang bisa melakukan hal tersebut hanyalah keturunan Rasulullah SAW. Zaman sekarang apakah ada orang yang bisa berbuat baik kepada orang yang telah berbuat buruk kepada kita? Terlebih sampai memberi hadiah. Maka dari itu orang tersebut bersaksi bahwa Sayyid Muhammad merupakan keturunan Rasulullah SAW. Adapun dari segi keilmuan tidak diragukan lagi dan dapat dilihat sendiri melalui kitab-kitab beliau. Wallahu a’lam

 

About Post Author

Annisa Fitri Ulhusna

Santri Al- Mahrusiyah Lirboyo, Kediri. Santri ngabdi kiai dan seorang gadis penggemar literasi
Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

2 thoughts on “Kilas Kenangan Ustadz Luthfi Syihab Kala Tholabul Ilmi Kepada Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki

    1. Baliau merupakan salah satu rekan KH. Abdur Rouf Maimoen, salah satu pengasuh Pondok Pesantren Al-Mahrusiyah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like