Komponen Penting di Kehidupan Santri
Musyawarah merupakan salah satu langkah untuk mencari solusi terbaik atas suatu permasalahan. Hal ini menjadikan musyawarah sebagai asas terpenting dalam kehidupan di pondok pesantren.
Mengenai musyawarah, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam juga sering melakukan hal ini ketika hendak memecahkan suatu permasalahan dengan para sahabat-sahabatnya.
Rasulullah juga memiliki perhatian yang sangat besar terhadap musyawarah karena kegiatan ini merupakan perintah Allah sebagaimana yang terdapat di dalam Alquran pada surat Ali Imron ayat 159,
dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam segala urusan yang penting.
Di pondok pesantren Al mahrusiyah, musyawarah menjadi salah satu kegiatan yang sangat diprioritaskan.
Dalam kegiatan ini, santri dituntut untuk bisa memaparkan argumentasinya, memahami literatur teks yang ada di kitab, menganalogikan suatu permasalahan dengan permasalahan yang lainnya bahkan santri harus bisa memahami pola pikirnya musonnif supaya tidak terjadi kesalahpahaman.
Maka dari itu, ilmu Nahwu dan Shorof sangatlah berperan penting dalam kegiatan ini, karena ilmu Nahwu dan Shorof bisa mengantarkan seseorang untuk mampu membaca dan juga memahami kitab kuning.
Ketika kita bermusyawarah pasti tidak akan lepas dengan adanya kubu yang pro maupun kontra. Hal seperti ini merupakan sesuatu yang sangat wajar di dalam kegiatan musyawarah, karena jika tidak ada kubu pro dan kontra, maka tidak perlu diadakan sebuah kegiatan musyawarah.
Sebab tujuan dari musyawarah ialah mencapai sebuah mufakat atau kesepakatan antara para peserta musyawarah.
Dan pada akhirnya musyawarah merupakan komponen penting bagi para santri karena dengan adanya forum musyawarah dapat mencetak generasi-generasi santri yang mampu berpikir kritis, Mahir dalam membaca kitab, dan mampu menjawab atau mengatasi problematika Ketika nanti sudah terjun ke masyarakat.
Oleh: Nur Rohman