Selayang halus, terbang menerawang ruang: kita tersadar
Menapak jauh tertatih merintih di kerumunan senyap padat
Halang rintang, satu dua, lewat begitu saja tanpa jua, semoga jumpa juga
Kakasih yang ditunggu rindu, bertamu dengan rekah yang sempurna
Membawa penuh buah tangan, indah dan manis-manis
Begitu segar, untuk dahaga yang menunggu mencekit dan tercekat
Di pertemuan pertama, kita berbincang dan saling memberi dalam fasih lafal, mengeja dan menulis huruf, lalu larut sembah sujud
Semuanya berkesan, begitu manis untuk hadiah senang dan tenang, semangat dan hangat, juga ganjaran dan ampunan
Ranum
Harum
Senyum
Cinta ini disaksi, diajar baik detak detik merdu adzan memanggil sedari subuh sampai maghribnya, lapar kenyangnya
Tapi, yang kusadari, kau mengajarkan pula: perihal rindu
“Kenapa?” Dugaku
“Bukankah setiap pertemuan pasti ada perpisahan?” Senyum-mu di ujung peluk
Sesuai budimu, sesuai janjiku, semua kebaikan dan pelajaran akan selalu tertanam dan hapus diam
Apapun yang terberi, merupakan bekal yang amat berarti
Sampai jumpa dan selamat jalan, Bulan Suci Ramadhan!
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Penulis Baik Hati, Tidak Sombong, dan Rajin Menabung*
Find some desired keywords.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt