web analytics
AD PLACEMENT

Merandu Rindu

AD PLACEMENT
0 0
Read Time:54 Second

Selayang halus, terbang menerawang ruang: kita tersadar

Menapak jauh tertatih merintih di kerumunan senyap padat

Halang rintang, satu dua, lewat begitu saja tanpa jua, semoga jumpa juga

Kakasih yang ditunggu rindu, bertamu dengan rekah yang sempurna

AD PLACEMENT
Also Read: Jawab

Membawa penuh buah tangan, indah dan manis-manis

Begitu segar, untuk dahaga yang menunggu mencekit dan tercekat

Di pertemuan pertama, kita berbincang dan saling memberi dalam fasih lafal, mengeja dan menulis huruf, lalu larut sembah sujud

Semuanya berkesan, begitu manis untuk hadiah senang dan tenang, semangat dan hangat, juga ganjaran dan ampunan

AD PLACEMENT

Ranum

Harum

Also Read: Bulan Bintang

Senyum

Cinta ini disaksi, diajar baik detak detik merdu adzan memanggil sedari subuh sampai maghribnya, lapar kenyangnya

AD PLACEMENT

Tapi, yang kusadari, kau mengajarkan pula: perihal rindu

Also Read: Mendung

“Kenapa?” Dugaku

 “Bukankah setiap pertemuan pasti ada perpisahan?” Senyum-mu di ujung peluk

Sesuai budimu, sesuai janjiku, semua kebaikan dan pelajaran akan selalu tertanam dan hapus diam

Also Read: Tekad | Puisi

Apapun yang terberi, merupakan bekal yang amat berarti

Sampai jumpa dan selamat jalan, Bulan Suci Ramadhan!

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

About Post Author

Aqna Mumtaz Ilmi Ahbati

Penulis Baik Hati, Tidak Sombong, dan Rajin Menabung*
Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

AD PLACEMENT

Penulis Baik Hati, Tidak Sombong, dan Rajin Menabung*

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Jawab

Jawab

Apakah Kau Benar Cinta?

Apakah Kau Benar Cinta?

Bulan Bintang

Bulan Bintang

Mendung

Mendung

Tekad | Puisi

Tekad | Puisi

Kelabu yang Menghitam

Kelabu yang Menghitam

AD PLACEMENT