web analytics
AD PLACEMENT

Muwadda’ah di Makam Masyayikh Gedongan; Berikut Pesan Dzurriyyah kepada Peserta Khazanah

AD PLACEMENT
0 0
Read Time:3 Minute, 17 Second

Pukul 10.47 WIB kami sampai di Makam KH. Muhammad Sa’id dan Dzurriyyah Pondok Pesantren Gedongan. Disinilah KH. Mahrus Aly dilahirkan. Terdapat pula Makam KH. Ali (Ayahanda KH. Mahrus Ali) yang juga merupakan menantu dari KH. Sa’id Gedongan. Kami disambut hangat oleh warga setempat.

Pada pukul 12.52 WIB, kami pun memulai acara tahlil yang dipimpin oleh KH. Reza Ahmad Zahid, dan do’a oleh KH. Melvin Zainul Asyiqien atau yang akrab dipanggil Gus Iing.

Usai pembacaan tahlil dan do’a, Gus Iing mempersilahkan para Dzurriyyah untuk sambutan.

Sambutan pertama disampaikan oleh Mang Anang, Dzurriyyah Pondok Pesantren Gedongan yang masih memiliki hubungan kerabat dengan Keluarga Pondok Pesantren Al-Mahrusiyah.

AD PLACEMENT

Dengan penuh tawadlu’, beliau menyampaikan perasaan bahagianya di hadapan segenap Dzurriyyah dan peserta khazanah: “Kulo mboten wantun matur nopo-nopo. Kulo nggih mboten saget matur rasa bungah kulo ten panjenengan sedanten”.

Mang Anang kemudian menjelaskan silsilah singkat KH. Said yang bersambung dengan Keluarga Al-Mahrusiyah. Beliau juga menceritakan tentang Kyai Ali yang satu perjuangan dengan Kyai Amir Pekalongan saat menimba ilmu kepada Syekh Mahfudz Tremas.

Selanjutnya, Gus Iing mempersilahkan para Dzrurriyyah Al-Mahrusiyah untuk sambutan secara bergantian. Mulai dari Gus Anas, Gus Izzul, Gus Nabil, dan terakhir, Gus Reza.

Suasana hangat di Jawa Barat ini merupakan tradisi muwadda’ah setiap agenda khazanah. Gus Nabil bahkan menyatakan bahwa ini merupakan ritual atau kebiasaan dari agenda ziarah kami.

AD PLACEMENT

Ini merupakan ritual dalam agenda ziarah wali 5 dan wali 9. Dimana muwada’ah kali ini, pasti diadakan sambutan secara gantian, seperti tahun sebelumnya, hal ini merupakan wujud rasa cinta dan sayang kakak kami pada adik-adiknya.” Tutur Gus Nabil.

Gus Nabil juga menyampaikan bahwa ziarah ini merupakan nikmat yang luar biasa, “Suatu nikmat yang luar biasa, kita berziarah didampingi para Dzurriyyah dan para Masyayikh. Semoga do’a dan hajat-hajat kita diijabah oleh Allah Swt.”

Tak hanya itu, putra ke-3 dari KH. Imam tersebut juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh panitia khazanah 2025, yang telah membantu, mengatur dan mengantarkan para peserta, meski di tengah perjalanan ada halangan.

Terimakasih juga untuk segenap peserta khazanah 2025. Ini bukan termasuk perjumpaan terakhir kita. Semoga silaturrahmi kita tetap terjaga ila yaumil qiyamah. Dikumpulkan di akhirat kelak bersama para guru, kyai, dan wali yang kita ziarohi.” pungkas Beliau yang diamini segenap peserta dan Dzurriyyah.

AD PLACEMENT

Selanjutnya, Gus Iing mempersilahkan KH. Reza Ahmad Zahid (Gus Reza) untuk memberikan sambutan.

Pada kesempatan kali ini, Gus Reza berpesan kepada para santri untuk terus belajar dan belajar. “Jangan berhenti di sini saja, lanjutkan jenjang selanjutnya. Pesan saya, kalau mencari tempat lanjutan, carilah yang benar, sesuai dengan akidah Ahlussunnah Wal Jamaah An-Nahdliyah. Jangan keluar rel.”

Bagi yang lanjut ke pentas pelaminan, carilah yang paling baik. Tak perlu susah-susah cari eksternal, yang internal juga banyak.” tutur Beliau yang disusul sorak sorai para santri.

Beliau juga mewanti-wanti para santri untuk tetap menjaga almamater Pondok Pesantren, “Kalian membawa almamater Pondok Pesantren Lirboyo, khususnya Pondok Pesantren Al-Mahrusiyah. Sampa kapanpun kalian akan menjadi alumni Pondok Pesantren Al-Mahrusiyah. Maka dari itu, tolong dijaga tutur katanya, akhlaknya, dan tingkah lakunya. Mugo-mugo manfaat ilmune, maslahat ilmune, lan barokah ilmune.” pungkas Gus Reza.

Demikian nasihat para Dzurriyyah Al-Mahrusiyah kepada para pesera khazanah 2025 yang disampaikannya pada acara Muwadda’ah di Pondok Pesantren Gedongan, Cirebon, Jawa Barat.

Acara ziarah Wali Limo dan Wali Songo pun resmi ditutup pada hari Kamis, 09 Januari 2025 pukul 14.24 WIB. Semoga perjalanan kita pada agenda ziaroh tahun ini dapat menjadi washilah mendapatkan ilmu yang bermanfaat, sesuai harapan guru dan para masyayikh kita semua. Aamiin.

Sebelum meningalkan Gedongan, kami sholat jamak + qoshor dzuhur dan ashar terlebih dahulu. Selanjutnya, kami akan kembali ke Pondok tercinta, Pondok Pesantren HM Al-Mahrusiyah Lirboyo Kediri, Jawa Timur.

Sebelum itu, kami akan mampir ke Rest Area Ngawi untuk melaksanakan sholat jama’ dan qoshor maghrib isya’. Semoga perjalanan nanti lancar dan selamat sampai tujuan. Aamiin.

Baca dari Awal Perjalanan Khazanah 2025 di https://elmahrusy.id/khazanah-2025-maqbaroh-alm-almaghfurlah-kh-imam-yahya/

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
100 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

AD PLACEMENT

Struggle

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Rutinan Malam Jum’at Legi Al-Misky: Peringati Haul Nyai Dlomroh dan Yai Marzuqi

Rutinan Malam Jum’at Legi Al-Misky: Peringati Haul Nyai Dlomroh dan Yai Marzuqi

Diklat dan Khotmil Qur’an Madrasah Qiro’atil Qur’an

Diklat dan Khotmil Qur’an Madrasah Qiro’atil Qur’an

Pers Mahrusy Mengadakan Serah Terima Jabatan

Pers Mahrusy Mengadakan Serah Terima Jabatan

Gus Reza: “Jangan Sampai Kalian Meninggalkan yang Namanya Berdo’a!”

Gus Reza: “Jangan Sampai Kalian Meninggalkan yang Namanya Berdo’a!”

Halal Bi Halal Asrama Al-Misky, Pererat Silaturahmi Antar Santri

Halal Bi Halal Asrama Al-Misky, Pererat Silaturahmi Antar Santri

Halal Bi Halal Keluarga Besar Yayasan Al-Mahrusiyah

Halal Bi Halal Keluarga Besar Yayasan Al-Mahrusiyah

AD PLACEMENT