Sekarang ini, isu mengenai konsep berdakwah di forum kajian keagamaan sedang menjadi perhatian serius. Bahkan Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq dalam keterangannya, mengusulkan agar Kementerian Agama melakukan sertifikasi juru dakwah (pendakwah).
Hal ini merespon adanya kasus-kasus yang meresahkan masyarakat, sekaligus memastikan para pendakwah supaya memiliki kapasitas ilmu pengetahuan mendalam untuk menyampaikan nilai-nilai keagamaan dan syari’at islam.
Mengenai konsep berdakwah KH. Mahrus Aly memberikan refleksi, bahwasanya:
“Kita harus pandai berdakwah di masyarakat. Dakwah harus bisa mengikuti gerak dan denyut kehidupan masyarakat. Mengikuti arus tidak berarti terbawa arus. Kita mengikuti, tetapi untuk menarik mereka”.
Dari dawuh beliau, dapat diambil pembelajaran ketika menyampaikan dakwah agar bisa menyesuaikan zaman, sehingga dapat merayu dan mengajak masyakarat, dengan tetap memegang nilai-nilai syari’at islam serta mengutamakan etika dan kesopanan, tidak serampangan dan asal bicara yang bisa menyinggung apalagi menyakiti seseorang.
Sekian, Wallahu A’lam.
Dawuh KH. Mahrus Aly ini disampaikan kepada KH. Syarif Hud bin Yahya (alumnus Lirboyo asal Cirebon). Dikutip dari buku ‘Kesan Mendalam Para Tokoh Alumni Terhadap Tiga Tokoh Lirboyo.