Rindu Keluarga? Ar-Roudloh Langsungkan Lomba Gema Takbir Bersama
0
0
Kediri-El Mahrusy Media, Rabu 28 Juni 2023 bertempat di Aula Masjidil Haram dan Aula Masjidil Aqsho santri putri Asrama Ar-Roudloh langsungkan Lomba Gema Takbir Idul Adha 1444H. Acara sederhana ini berlangsung untuk mengisi perayaan malam hari raya idul adha dan diikuti oleh seluruh perwakilan kamar dari Asrama Ar-Roudloh.
Acara dibuka dengan sholawat bersama Tim Habsy Miftahul Fattah dilanjutkan dengan sambutan sambutan, dalam sambutannya ketua pondok menyampaikan pesannya kepada seluruh santri Asrama Ar-roudloh untuk tetap menghidupkan malam raya idul adha “Nderek dawuhnya Mbah Yai Abdul Karim dan Mbah Yai Maimun Zubair bahwasannya : Senakal nakalnya santri jangan sampai tidak menghidupkan 2 malam hari raya,
مَنْ قَامَ لَيْلَتَىِ الْعِيدَيْنِ لِلهِ مُحْتَسِبًا لَمْ يَمُتْ قَلْبُهُ يَوْمَ تَمُوتُ الْقُلُوبُ
“Siapa saja yang qiyamul lail pada dua malam Id (Idul Fitri dan Idul Adha) karena Allah demi mengharap ridha-Nya, maka hatinya tidak akan mati pada hari di mana hati manusia menjadi mati.” (HR. Ibn Majah)
minimal dengan sholat ba’diyah isya ditambah dengan sholat witir, apabila berhalangan dicukupkan duduk sebentar melantunkan takbir. Kesunahan yang bisa kita lakukan dalam sholat idul adha ini sangat banyak sekali, seperti contoh mungkin yang biasa kita lakukan sebelum sholat ied kita sarapan dulu, silahkan diganti, karena sejatinya ketika sholat idul fitri itu sebaiknya makan dahulu sebelum berangkat sholat ied, berbeda dengan sholat idul adha yang mana dianjurkan untuk menahan makan sampai dengan sholat idul adha selesai. Silahkan ambil kesunahan-kesunahannya, jangan sampai tinggalkan kesempatan ini.” beber Muflihah selaku ketua pondok Asrama Ar Roudloh
Lomba ini diikuti oleh perwakilan 6 kamar yaitu Muzdalifah, Multazam, Aqobah, As Shofa, Al Marwah, Arofah. Sebagai pemenang kamar Multazam menyabet juara 1 dan kamar As Shofa sebagai pemenang juara 2. Acara sangat meriah dan penuh kekreatifitasan “Dari awal sampai akhir tampilannya sangat bagus sekali, sangat kreatif sekali dalam hal kostum, tabuhan maupun variasi lagu sampai dengan saya bingung mana yang paling cakep, karena yaa cakep semua.” tutur Arina Maqsurotin selaku Dewan Juri.
Acara ini diharapkan mampu mengobati rasa rindu dengan keluarga semua, tidak perlu sedih berlebih, karena setiap dari perkara terdapat hikmahnya, mungkin tidak bisa kalian rasakan sekarang, tapi suatu saat nanti.[]
