Istiqomah dalam melakukan suatu hal, terlebih dalam perkara spiritual dan kebaikan memang bukanlah suatu perbuatan yang mudah. Bahkan, beberapa orang mungkin merasa sulit untuk menjalankan perintah Tuhan ataupun hal-hal yang diwajibkan, apalagi juga melakukan perkara-perkara sunah.
Pondok Pesantren HM Al-Mahrusiyah memiliki beberapa kegiatan yang berbeda dan menjadi ikonik Al-Mahrusiyah, yaitu istighosah. Meski kecerdasan intelektual perlu juga penting di tengah pesatnya perkembangan ilmu dan teknologi, tidak menutup bahwa kecerdasan spiritual yang digunakan untuk menemukan makna yang terkandung dalam kehidupan itu tidak penting.
Justru di antara perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat memberikan manfaat juga banyak dampak baik bagi anak-anak. Perkembangan itu turut membantu bidang pendidikan untuk mempermudah kegiatan belajar juga meningkatkan kecerdasan intelektual dengan kumpulan informasi yang tersedia di media sosial.
Selain itu, tumpukan informasi yang berserak di media sosial membuat kita juga harus belajar menyaring informasi itu. Seolah kecerdasan intelektual menjadi kebutuhan primer saat ini, sedangkan kecerdasan spiritual sebagai kebutuhan sekunder. Kejadian ini dibuktikan dengan menurunnya akhlak manusia yang berarti manusia telah mulai meninggalkan spiritualitas.
Pendidikan spiritual merupakan benteng utama dalam penguasaan nafsu dan emosi. Apabila benteng itu rapuh, maka menurunlah keseimbangan mental diri seserang. Keadaan seperti ini yang membuat seseorang mudah melakukan tindakan tidak terpuji. Oleh karena itu, kecerdasan spiritual tentu penting untuk ditanamkan juga ditingkatkan dalam diri atau individu para generasi penerus bangsa.
Menurut Imam Al-Ghozali, tujuan umum pendidikan spiritual ialah menciptakan insan manusia agar berusaha mendekatkan diri kepada Allah. Adapun pendapat dari Dr. Abdul Munir Mulkhan, pendidikan spiritual yaitu pendidikan kepribadian yang didasarkan pada kecerdasan emosional dan spiritual yang bertumpu pada permasalahan diri.
Oleh sebab itu, hadirnya pondok pesantren menjadi peran utama dalam mendidik jiwa spiritual generasi penerus bangsa. Pesantren menjadi basic pertahanan ajaran-ajaran Islam. Karena dalam kehidupan tidak hanya dibutuhkan cerdas intelektual saja, akan tetapi dibutuhkan cerdas spiritual. Kita pun harus sadar bahwa setiap keberhasilan tak lain atas kehendak-Nya, sehingga sepatutnya kita sebagai makhluk-Nya selalu berdo’a memohon kepada-Nya.
Melihat permasalahan di atas, Pondok Pesantren HM Al-Mahrusiyah mempunyai kegiatan sebagai upaya pembinaan dalam pendidikan spiritual. Para santri diwajibkan mengikuti kegiatan istighosah yang dilaksanakan setiap hari pada pukul 02.30 WIB. Adapun rangkaian kegiatan istighosah, yakni sholat sunah tasbih, witir, hajat, pun membaca tahlil, surat Yasin, sholawat, dzikir, hizib, dan do’a yang sudah tersusun rapi dalam kitab Sab’ul Munjiyat.
Tradisi istighosah di Pondok Pesantren HM Al-Mahrusiyah merupakan salah satu kegiatan yang mendidik jiwa spiritual para santri. KH. Melvin Zainul A’syiqien mengungkapkan bahwa istighosah merupakan istilah lain dari qiyamu lail yang mengandung banyak manfaat di dalamnya.
Istighosah sendiri berarti meminta pertolongan kepada Allah SWT. lewat wirid-wirid yang ada di dalamnya. Kegiatan ini sama halnya dengan berdo’a, namun konotasinya lebih dari sekedar berdo’a.
Awalnya, kegiatan ini hanya dilaksanakan seminggu sekali setiap hari Jum’at. Kemudian ditambah menjadi tiga kali dalam seminggu. Hingga akhirnya, kegiatan ini berlangsung setiap hari seperti saat ini. Alasan KH. Imam Yahya Mahrus mengadakan kegiatan istighosah, karena saat beliau melihat ayahnya (KH. Mahrus Aly) yang selalu melakukan qiyamu lail atau istighosah.
Semoga dengan adanya kegiatan istighosah ini, santri Pondok Pesantren HM Al-Mahrusiyah menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas intelektual, pun juga memiliki kecerdasan spiritual. Tanpa kita sadari, kegiatan yang selalu kita lakukan setiap hari ini telah berlangsung selama 37 tahun lamanya, semoga di hari lahir Pondok Pesantren HM Al-Mahrusiyah ini, kegiatan yang telah ada sejak berdirinya Pondok Pesantren HM Al-Mahrusiyah ini senantiasa berlangsung tanpa adanya kendala.
Wallahu a’lam.