Ceremonial Spesial Dies Natalis Sakan Daru Zainab Ke-4, Bersama Membangun Prestasi Dan Jiwa Mandiri

Salma Mawaddah Oktober 24, 2024 2 min read

AD PLACEMENT

Read Time:1 Minute, 18 Second

Kediri, Elmahrusy Media (06/10) malam. Dalam rangka moment harlah ke-4 Sakan Daru Zainab PP. HM. Al-Mahrusiyah Putri, pembukaan harlah resmi diselenggarakan sejak tadi malam. Momentum perdana harlah yang dirayakan oleh Sakan Daru Zainab ini menjadi acuan perayaan harlah selanjutnya. Melihat perayaan sebelum-sebelumnya asrama yang juga diasuh oleh Ning. Hj. Ita Rosyidah Miskiyah ini selalu ittiba’ (mengikuti) Sakan Daru Rasyidah yang mana lebih dahulu pendiriannya.

Alasan perayaan-perayaan sebelumnya karena beranggapan bahwa Daru Zainab dan Daru Rasyidah adalah saudara kembar yang tak seiras, dua asrama ini sama-sama diasuh oleh Niing Ochi. Karena itu perayaannya selalu disamakan walaupun sebenarnya Daru Zainab baru beberapa tahun dibangun. Harlah ke-4 ini menjadi spesial perayaan untuk Sakan Daru Zainab karena pertama kalinya asrama ini merayakan dies natalisnya. Jargon spesial harlah ke-4 ini “Explore the knowledge, Show at the stage” memberi kesan bahwa sudah seharusnya santri Daru Zainab tidak hanya mumpuni dalam ilmu agama atau ilmu umum namun juga menguasai segala potensi dan kemampuan hingga menembus batas.

Selain itu juga banyak perlombaan yang diselenggarakan demi menyongsong suksesnya acara ini, meliputi DZ Idol, lalaran, MQK, MSQ, LCC (Lomba Cerdas Cermat), handcraft, kebersihan kamar, tabari (tawa bareng santri), dan drama musikal. Lomba yang wajib diikuti oleh setiap kamar dan angkatan ini memupuk kebersamaan dan tanggung jawab bersama. Sumbangsih partisipan dan support system juga diberikan oleh segenap panitia harlah ke-4. Harapan demi harapan untuk progressif Sakan Daru Zainab semoga selalu terwujudkan dengan kontribusi nyata dari pihak kepengurusan dan partisipasi aksi dari segenap santri putri Sakan Daru Zainab. Aamiin Wallahul Muwafiq Ila Aqwamit Thoriq.

AD PLACEMENT

Also Read: Gus Reza: “Jangan Sampai Kalian Meninggalkan yang Namanya Berdo’a!”