Khazanah 2025: Rihlah Ziarah yang Penuh Barokah

Anour Ryn Januari 14, 2025 4 min read

AD PLACEMENT

Read Time:3 Minute, 41 Second

Kediri, Elmahrusy Media. Pondok Pesantren HM Al-Mahrusiyah Lirboyo Kediri telah melaksanakan agenda Khazanah 2025 yang berlangsung pada hari Senin, 06 Januari 2024 – Kamis, 09 Januari 2025 M. Rihlah ziarah ini diperuntukkan bagi tamatan Madrasah Diniyah HM Al-Mahrusiyah dan juga tamatan sekolah formal, mulai dari tamatan SMP, MTS, SMK dan juga MA Al-Mahrusiyah. Dengan total peserta sebanyak 37 bus, agenda tahunan ini didampingi oleh para pengajar, pengurus dan segenap Dzurriyah Al-Mahrusiyah.

Di hari pertama, (06/01) kami memulai agenda di Maqbarah Alm. Almaghfurlah KH. Imam Yahya Mahrus. Suasana penuh khidmat di bumi Ngampel ini berlangsung sejak pukul 06.30 WIB. Selanjutnya, para peserta menaiki bus masing-masing dan berangkat pada pukul 09.00 WIB menuju Maqbarah Sayyid Sulaiman yang terletak di Mojoagung, Jombang. Rombongan tiba pukul 11.00, di mana santri putri melaksanakan shalat jamak taqdim dan qoshor Dzuhur serta Ashar, sementara santri putra melanjutkan perjalanan ke tujuan berikutnya, yaitu Maqbarah Syaikh Jumadil Kubro di Trowulan, Mojokerto.

Selanjutnya, kami menuju Maqbarah Syaikhona Kholil di Bangkalan, Madura. Gerimis dan kabut tipis mengiringi perjalanan kami. Sesampainya disana, kami tahlil dan do’a bersama, dilanjut sholat jamak ta’khir + qoshor maghrib isya’ serta makam malam di bus masing-masing agar lebih praktis dan efisien. Perjalanan dilanjutkan menuju Parkiran Bus Sunan Ampel di Surabaya, sebagai titik transit sebelum mengunjungi Maqbarah Alm. Almaghfurlah KH. Utsman Al-Ishaqy.

Pada hari kedua, (07/01) kami berada di Maqbarah Raden Rahmat (Sunan Ampel). Usai tahlil dan do’a, kami istirahat sejenak sembari menunggu adzan subuh. Setelah sholat shubuh, baru kami berangkat menuju Maqbarah Maulana Ainul Yaqin (Sunan Giri). Perjalanan menaiki ratusan anak tangga cukup menguras tenaga, sehingga kami sarapan terlebih dahulu sebelum lanjut ke Maqbarah Maulana Malik Ibrahim (Sunan Gresik). Di lokasi ini, kami melaksanakan sholat jamak taqdim dan qoshor dzuhur-ashar, kemudian berangkat menuju tujuan berikutnya, yaitu Maqbarah Raden Qosim (Sunan Drajat), Lamongan. Kami mengalami kemacetan selama perjalanan, sehingga tiba lebih lambat dari waktu yang telah dijadwalkan. Selanjutnya, kami menuju Maqbarah Syaikh Ibrahim Asmoroqondi, Tuban. Agenda tahlil + sholat jamak ta’khir maghrib isya disambung dengan makan malam bersama sebelum berangkat menuju Maqbarah Raden Makhdum Ibrahim (Sunan Bonang).

AD PLACEMENT

Also Read: Menjelang Perpulangan, Berikut Pesan Gus Anas dan Ning Ochi

Khusus bagi peserta Ziarah Wali 5, yaitu tamatan SMP dan MTS, setelah menyelesaikan agenda di Sunan Bonang, mereka diberi waktu untuk berbelanja oleh-oleh bagi keluarga, kerabat dan teman-teman sebelum kembali ke Pondok tercinta. Sementara itu, peserta Ziarah Wali 9 akan melanjutkan perjalanan ke daerah Jawa Tengah dan Jawa Barat di hari ketiga dan keempat.

Hari ketiga, (08/01) rintik hujan menyambut kami di Maqbarah Raden Umar Said (Sunan Muria). Setelah tahlil dan do’a bersama, kami menikmati sarapan pagi di bus masing-masing, kemudian berangkat menuju Maqbarah Raden Ja’far Shodiq (Sunan Kudus) untuk melaksanakan tahlil dan sholat jamak qoshor dzuhur dan ashar sebelum berangkat lagi menuju Maqbarah Raden Syahid (Sunan Kalijaga) Demak. Disana, kami melaksanakan sholat jamak juga, antara maghrib dan isya’. Kemudian, kami menuju Maqbarah Raden Fatah yang terletak tidak jauh dari alun-alun Demak. Usai ziarah, kami menikmati makan malam terlebih dahulu, sebelum melanjutkan perjalanan menuju Jawa Barat di hari keempat.

Hari kamis, (09/01) pukul 04.00 WIB, kami berada di Masjid Syarif Abdurrahman, Cirebon untuk melaksanakan sholat shubuh. Usai sholat, kami pun lanjut berziarah ke Maqbarah Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati) yang terletak tidak jauh dari Masjid. Di lokasi ini, para peserta khazanah wali sembilan akan diberi kesempatan untuk berburu ‘buah tangan’ sebelum melanjutkan menuju lokasi berikutnya, yakni Maqbarah Masyayikh Gedongan, Cirebon. Disinilah, acara muwadda’ah dilangsungkan, menjadi moment mengharukan dari rangkaian Khazanah 2025.

Also Read: Haul Almarhum Almaghfurlah KH. Abdul Karim wa Zaujatihi Wa Dzurriyyatihima

Sebelum pulang, kami melaksanakan sholat jamak qoshor antara dzuhur dan ashar beserta makan siang. Pada pukul 16.00 WIB, baru lah kami berangkat menuju Pondok Pesantren tercinta, yakni Pondok Pesantren HM Al-Mahrusiyah Lirboyo Kediri. Sebelum itu, kami akan berhenti di akan berhenti di Rest Area Ngawi KM 575A untuk melaksanakan sholat jamak taqdim + qoshor maghrib isya. Para peserta juga dipersilahkan untuk menikmati makan malam sebelum kembali ke Pondok Pesantren yang sangat dirindukan.

AD PLACEMENT

Demikian pelaksanaan agenda Khazanah Pondok Pesantren HM Al-Mahrusiyah. Terima kasih kami haturkan sebanyak-banyaknya kepada segenap pihak yang membnatu mensukseskan agenda Khazanah 2025 ini. Kami mohon maaf sebesar-besarnya apabila ada kekhilafan, baik qouliyah maupun ahwaliyah.

Perjalanan ini tidak hanya memberikan pengalaman ziarah, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan, menambah kecintaan kepada para wali yang diziarahi, serta mengingatkan kita akan pentingnya meneladani perjuangan beliau-beliau dalam membumikan ajaran Islam. Semoga perjalanan ini membawa keberkahan bagi kita semua. Aamiin.
Wallahu a’lam.

Also Read: Pesan-Pesan Gus Reza Dalam Pembekalan Mudik Santri