Elmahrusy Media, Kediri- Kamis (23/01) bertepatan dengan tanggal 27 Rajab Pondok Pesantren Darur Rasyidah HM Al-Mahrusiyah menggelar majlis Rotibul Haddad dan Maulid Dhiya’ Ullami’ dalam rangka mengenang Kembali kisah rihlah baginda Nabi Muhammad SAW. Dimulai dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsha hingga ke sidrotul muntaha. Perjalanan Panjang inilah yang kemudian dikenal dengan sebutan isro’ wal mi’roj.
Peringatan isro’ wal mi’roj dilaksanakan dengan penuh khidmat di aula al-fatah sakan darur rasyidah. Acara yang dimulai tepat pukul 19.00 WIB. ini dihadiri oleh Ning Hj. Ita Rosyidah Miskiyah dan agus H. Ahmad Nasyruddin Moenir. Dalam mauidzohnya Gus Anaz menyampaikan tentang hikmah dan ibrah yang dapat kita ambil dari kisah isra’ wal mi’raj Nabi Muhammad.
Perlu kita ingat, bahwa rihlah panjang nabi bersama malaikat Jibril ini tidak semata-mata hanya perjalanan panjang tanpa kesan. Tour semesta ini memberikan pelajaran penting bagi seluruh umat muslim baik dari sisi keimanan maupun ketaqwaan. Dimana buah tangan yang Allah SWT. berikan kepada baginda nabi menjadi kunci bagi kita semua untuk mendapatkan ridho Allah SWT. Yakni sholat lima waktu. Begitulah Allah SWT. dengan segala kemurahan rahmatnya dan kerendahan hati Nabi Muhammad SAW. atas dasar cinta kepada ummat, negosiasi jumlah rokaat pun menjadi hikmah dan ibrah bagi kita semua.
Pada pungkasan majlis malam ini, beliau berpesan bahwa pada momen yang sakral ini mari bersama-sama kita tingkatkan ibadah kita, karena sholatlah yang akan menjadi poin utama pada yaumul hisab kelak. Bagaimana sholat kita hari ini? Mari kita perbaiki bersama-sama. Karena inna sholata tanha ‘anil fahsya’ wal munkar. Wallahu a’lam.