Temaram
0
0
Read Time:14 Second
Sudut gelap mengarungi wajah rimbun
Mengalir deras, dahi, alis, pucuk hidung
Sudut bibir itu bergetar dikoyak keterampunan
Hilang
Jatuh terbuang-buang
Gontai, tak tentu arah
Baca Juga: Putus Asa
Semilir, mengalir
Mana hembus?
Ilalang dan secercah luluh lantah
Menimbun arah luka lara
“Lara! Lara! Jiwa!”
Baca Juga: Merindu Kasih Cinta Haramain
Kobar membesar
Sisakan satu saja, Tuan
Kumohon!
Average Rating
5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%
Artikel Populer
Komentar Pembaca
- Annas pada “Orang yang Mampu Menandingi Gus Maksum, Hanya Yai Imam!”, -Kisah Keteladanan Yai Imam
- Siti pada Fenomena Ghosob yang Mengakar
- RandaTapak pada Self-Improvement: Meniti Paradigma dengan Lensa Berbeda
- arrofiq pada Pentas Seni Malam Literasi Menuju 1 Dasawarsa Pers Mahrusy
- Elnahrowi pada Tips dan Trik Dibalik Siswi Madin Berprestasi & The Best 1002 Nadzom Alfiyah