Kediri, Elmahrusy Media.
(19/06), selain mengasah dan melatih keberanian para santri dalam memimpin pembacaan Maulid Diba’i dan Barzanji, kegiatan Jam’iyah Pondok Pesantren HM Al-Mahrusiyah juga berfungsi sebagai wadah khusus bagi para santri untuk menyalurkan bakat non-akademis mereka.
Dalam kegiatan Jam’iyah, para santri dapat menampilkan bakat mereka, mulai dari menari, menyanyi, drama, baca puisi, hadrah, dan lain sebagainya. Seperti halnya pada malam ini, usai jamaah Isya’ dan istighotsah, Asrama Daru Rasyidah menggelar serangkaian acara pembukaan Jam’iyah malam Jum’at.
Rundown acara terbagi menjadi dua sesi: sesi resmi dan non-resmi. Untuk sesi resmi, meliputi penampilan habsyi oleh JKM 28 dan tilawatul qur’an. Sedangkan sesi non-resmi menampilkan berbagai kreasi santri, antara lain drama MV, senam, dan tari mistis.
Usai penampilan, acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Ibu Nur Wahidah selaku penasehat aktif Asrama Darsyi. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan:
“Ahlan wa sahlan bagi santri Al-Mahda yang baru saja pindah ke Asrama Darsyi.”
Beliau kemudian melanjutkan dengan menyampaikan kalam-kalam nasihat kepada para santri Asrama Darsyi agar menjadi pribadi yang lebih baik di tahun ajaran baru ini.
Setelah sambutan, Jam’iyah malam Jum’at dibuka secara simbolis oleh Ning Afnan Miskiyah Al-Habsyi, kemudian dilanjutkan dengan sekapur sirih dari Ning Hj. Ita Rosyidah Miskiyah.
Dalam mauidzah-nya, beliau ngendikan:
“Jazakumullah ahsanal jaza’ bagi para santri yang sampai detik ini masih sangat membara menuntut ilmu, dan ahlan wa sahlan bi hudurikum bagi santri setengah baru yang baru saja pindah dari Asrama Al-Mahda.”
Beliau juga menyampaikan salam selamat datang kepada seluruh santri.
Ning Ochi berpesan:
“Tujuan diadakannya Jam’iyah yang pertama tak lain adalah untuk menjaga dan melestarikan ruhul ma’had dalam hati kita, yang menandakan bahwa kita ini saudara, dan kalian adalah anak-anak keluarga besar PP HM Al-Mahrusiyah. Tujuan kedua adalah menumbuhkan himmah dalam hati kita serta melestarikan semangat kesantrian kita.”
Selanjutnya, beliau juga menyampaikan untaian bait-bait kalam bijak yang menenangkan hati, untuk kembali menumbuhkan himmah santri dalam menuntut ilmu di tahun ajaran baru ini.
Acara ditutup dengan doa oleh beliau.
Wallahu a’lam.