web analytics
AD PLACEMENT

Bersastra Bersama di Ngaji Jurnalistik 6

AD PLACEMENT
0 0
Read Time:2 Minute, 51 Second

Kediri, Elmahrusy Media.

Sabtu (29/12) acara Ngaji Jurnalistik berhasil diselenggarakan dengan meriah. Acara yang selalu digelar setiap tahunnya ini telah menginjak edisi ke-6 penyelenggaraannya. Ruang Auditorium lantai 3 Madrasah Aliyah Al-Mahrusiyah dipilih sebagai tempat yang tepat untuk menampung antusiasme peserta yang membludak.

Ngaji Jurnalistik kali ini mengusung tema “Sastra di Kehidupan Pesantren” dan diisi oleh seorang pemateri yang sangat berkompeten di bidangnya, beliau sang penulis novel best seller Dua Barista, Ning Najhaty Sharma.

Sudah semenjak jam 07.30 WIB, lokasi acara telah dipenuhi oleh peserta, lalu mengisi daftar hadir, dan diarahkan langsung memasuki ruangan untuk mengikuti sisi pra acara dengan menonton konten-konten edukatif kejurnalistikan.

AD PLACEMENT

Tidak hanya dari siswa madrasah aliyah, gegap gemipta acara Ngaji Jurnalistike ke 6 ini juga berhasil mengundang antusiasme dari teman-teman mahasiswa.

Terlihat juga segenap para tamu undangan yang turut mengisi tempat yang disediakan, mulai dari kepala madrasah, waka kesiswaan, pembina ekstrakulikuler, juga perwakilan dari direktur KPA.

Kemudian MC menyampaikan susunan acara yang dimulai dengan sambutan atas nama ketua umum Pers Mahrusy yang diwakilkan oleh Ibu Anisa Miftahurrahmah, sambutan atas nama Kepala Madrasah Aliyah Al-Mahrusiyah yang disampaikan oleh Bapak Washoli M.Pd.I

“Agar mampu bersaing, agar mampu menulis apa yang ada di pikiran. Tidak sekedar menulis, tapi menulis yang bisa dipertanggungjawabkan.” Ucap Bapak Washoli mengapresiasi acara Ngaji Jurnalistik dan memberi semangat kepada peserta.

AD PLACEMENT

Sambil menunggu kehadiran Agus H. Izzul Maula Dliyaullah, Bapak Ahmad Nasih mengisi sambutan atas nama perwakilan KPA. Tapi belum genap Pak Nasih menyelesaikan sambutannya, Gus Izzul datang dan dihaturkan untuk memberi sambutan atas nama Dzuriyyah Pondok Pesantren Al-Mahrusiyah.

Gus Izzul menyampaikan, bahwa santri pun tetap harus menyesuaikan zamannya. Perihal pentingnya jurnalistik yang harus dipelajari santri di masa sekarang.

“Perkembangan zaman harus diimbangi dengan ilmu.”

Di akhir sambutannya, Gus Izzul menyampaikan selamat datang kepada pemateri dan mohon do’a untuk keberangkatan beliau ke Cirebon selepas itu.

AD PLACEMENT

Acara dilanjut dengan pembacaan juara Lomba Cipta Puisi dan Festival Literasi, 3 nama dari masing-masing ketegori lomba dibacakan yang sontak mendapatkan riuh peserta.

Untuk penyegaran, snack dibagikan kepada para peserta seraya menyaksikan penampilan pembacaan puisi oleh para pemenang Lomba Cipta Baca Puisi.

Dari ketiga penampil, berhasil membuat sendu pada setiap mata dan kunyahan roti para peserta.

Hingga akhirnya, sesi yang ditunggu-tunggu, sesi talk show Ngaji Jurnalistik yang disampaikan oleh Ning Najhaty Sharma dan dimoderatori oleh Salma Mawaddah.

“Kita harus membicarakan membaca, sebelum membicarakan tentang menulis.” Jelas penulis yang sudah memiliki 6 karya buku itu.

Membaca menjadi topik penting dalam Ngaji Jurnalistik kali ini, beliau, Ning Najhaty Sharma sangat amat menganjurkan bagi setiap orang yang ingin menulis dan menjadi penulis, harus rajin membaca terlebih dahulu.

Hingg, masing-masing poin dari talk show itu mengarah kepada menggali pasion menulis, teknik menulis sastra secara kuantitas dan kualitas, juga teknis dan non teknis.

“Kuantitas bisa dibangun dengan sering membaca karya sastra dan kualitasnya bisa dibentuk dari kepekaan dan pengambilan hikmah di setiap pengalaman.”

Lalu, materi dilanjut dengan pembedahan sastra dalam novel Dua Barista dan dilanjut dengan sesi tanya jawab. Masing-masing dari peserta, dari kubu putri atau putra, saling mengajukan pertanyaan.

Hal yang menjadi daya tarik dan excited, bahwa Ning Njhaty juga diam-diam telah menyiapkan doorprize berupa 5 novel Dua Barista bagi para peserta Ngaji Jurnalistik yang mampu menjawab pertanyaan dari beliau  dengan tepat.

Selepas sesi talk show, pemberian cendera mata dan juara bagi para pemenang lomba dilakukan dengan khidmat dalam lensa foto bersama.

Acara itu ditutup dengan do’a.

Wallahu a’lam.

About Post Author

Aqna Mumtaz Ilmi Ahbati

Penulis Baik Hati, Tidak Sombong, dan Rajin Menabung*
Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

AD PLACEMENT

Penulis Baik Hati, Tidak Sombong, dan Rajin Menabung*

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Haul Almarhum Almaghfurlah KH. Abdul Karim wa Zaujatihi Wa Dzurriyyatihima

Haul Almarhum Almaghfurlah KH. Abdul Karim wa Zaujatihi Wa Dzurriyyatihima

Pesan-Pesan Gus Reza Dalam Pembekalan Mudik Santri

Pesan-Pesan Gus Reza Dalam Pembekalan Mudik Santri

Muwadda’ah Asrama Al-Misky, Berikut Untaian Kalam Hikmah Murobbi

Muwadda’ah Asrama Al-Misky, Berikut Untaian Kalam Hikmah Murobbi

Gus Reza Mengingatkan Tafaqquh Fi ad-Diin dalam Acara Buka Bersama

Gus Reza Mengingatkan Tafaqquh Fi ad-Diin dalam Acara Buka Bersama

Sanadan 2025 Berani Tampil Beda

Sanadan 2025 Berani Tampil Beda

Majelis Sholawat Kubro ke-13 di Pondok Pesantren HM Al-Mahrusiyah Putra Lirboyo

Majelis Sholawat Kubro ke-13 di Pondok Pesantren HM Al-Mahrusiyah Putra Lirboyo

AD PLACEMENT