Perjuangan Dibalik Tim Manaqib Al-Mahrusiyah Mensukseskan Haul Masyayikh Lirboyo.
Pelaksanaan Haul Masyayikh lirboyo terlaksana sukses, dibalik keberhasilan acara, terdapat beberapa orang yang bekerja keras demi terwujudnya gelaran kegiatan tanpa ada kendala berarti, tak terkecuali Tim Manaqib Al-Mahrusiyah, dalam perjalanannya, berbagai macam perjuangan, seperti latihan, menjaga pola makan dan lika-liku lainnya mereka lalui untuk menunjukan penampilan terbaik, dan pada kali ini Tim Elmahrusy Media berkesempatan mewawancarai saudara A.Yakfi Chunaini, santri kelahiran Jakarta tersebut telah melanglang buana dalam mengisi berbagai acara pembacaan Manaqib di Pondok Pesantren Al-Mahrusiyah, Kota Kediri.
1.Apa saja persiapan Tim sebelum gelaran acara Haul Masyayikh li
rboyo?
Sebelum liburan, tim manaqib tidak tahu bahwasanya dalam gelaran haul masyayikh ini akan diisi dari pembaca Pondok Pesantren Al-Mahrusiyah, karena tahun-tahun sebelumnya di isi oleh pembaca dari Pondok Al-Fitroh Kedinding Surabaya. Baru pada H-4 pengembalian santri ke pondok, dikababarkan bahwasanya untuk tahun ini resmi pembaca dari pihak tim manaqib sendiri. lantas, penasehat meminta nama-nama yang siap tampil dalam gelaran acara, menindak lanjuti hal tersebut, tim inti pun bermusyawarah untuk menetapkan pembaca dari setiap bab nya.
2.Dari mulai kapan Tim Manaqib mulai melakukan gladi kotor sebelum acara?
Kalau persiapan dari tim sebetulnya kami selalu melakukan latihan rutinan 1 minggu dua kali, dan kalau mendekati event-event seperti haul masyayikh ini biasanya setiap hari selama satu minngu sebelum acara.
3.Siapa saja yang turut serta ketika pelatihan tim?
Dalam masa pelatihan penasehat dan pembina dari tim manaqib selalu mengawasi, seperti Bpk.Nasrullah Kafabih, Bpk.Faris Al-hafidh, Bpk. Gusryando Syarif, Bpk Rohim dan kang khoiri. selama pelatihan beliau-beliau memantau jalannya latihan, sehingga kalau ada kesalahan dari kami mereka akan mengajari yang benar.
5.Dengar-dengar kemarin sempat ada karantina, apakah benar?
Ya, benar, kemarin memang kami semua tim manaqib menjalani karantina, dimulai dari senin-rabu kami semua dikumpulkan dalam satu tempat di Gedung baru depan (GBD) pondok, malam kamisnya berpindah ke isolasi pondok putra, kamis pagi nya berpindah kembali ke GBD untuk seterusnya berangkat ke Aula Mukatamar Pondok Pesantren Lirboyo.
6.Bagaimana tentang kegiatan selama menjalani karantina?
Selama menjalani karantina, kami selalu menjaga pola makan, istirahat yang cukup, dan tentunya selalu latihan agar saat acara, benar-benar terlaksana, tak hanya kebutuhan jasmani yang kita jaga, perilaku ruhani juga kita tingkatkan, karena ini manaqib nya syeikh nya para wali, jadi harus betul-betul dijaga.
7.Kesan dan pesan anda menjadi bagian Tim Manaqib Al-Mahruisyah?
Alhamdulillah saya sangat bersukur, sebab selain melatih suara, rohani dan adab juga diajarkan, Gus Iing dawuh” Syeikh Barzanzi dalam Kitab Faidhur Rahman mengatakan
إذ بذكر هم تفتح ابواب السّموات العلية“
ketika kita menyebut nama kekasih nya Allah, wali dan para kiai, maka akan bercucuran rahmat dan hidayah dari Allah Swt.”