Pesan Gus Reza pada malam 1 Muharram

Karya Santri Juni 27, 2025 2 min read

AD PLACEMENT

Read Time:1 Minute, 47 Second

Kediri, Elmahrusy Media.

Terbenamnya matahari diiringi dengan tiupan angin sore, Pondok Pesantren HM Al-Mahrusiyah III Ngampel menyelenggarakann pembacaan doa akhir tahun dan awal tahun pada Kamis (26/06). Acara pembacaan do’a tersebut bertempat pada Masjid Al-Utsmaniyah Pondok Pesantren HM Al-Mahrusiya, Ngampel

Ratusan santri putra maupun putri berbondong-bondong menuju Masjid Al-Utsmaniyah. Bagi santri putra mengenakan baju koko putih diselaraskan dengan kopyah putih, sedangkan bagi santri putri mengenakan baju tunik dan mukenah dengan rapi menempati area masjid hingga teras aula asrama Al-Misky.

Pada kesempatan itu, Dr. KH. Reza Ahmad Zahid, Lc. MA dan Agus Nabil Ali Utsman serta Ning Rifa dan Ning Nikita turut hadir mengikuti acara pembacaan do’a tersebut. Pembacaan do’a dipimpin oleh Gus Reza, dan diawali dengan pembacaan tahlil, setelah selesai dilanjut dengan pembacaan doa akhir tahun sebanyak 3 kali.

AD PLACEMENT

Also Read: Haul KH. Muhammad Utsman Al-Ishaqy

Disela menunggu waktu magrib Gus Reza memberikan sedikit pepiling untuk para santri tentang pentingnya mengatur waktu dan pepiling untuk menjadikan diri menjadi orang yang berguna.

Selanjutnya beliau Gus Reza juga memberikan beberapa amalan sunnah yang dapat dilakukan saat awal tahun Hijriyah. Pertama membaca istighfar sebanyak mungkin.

“Pada awal bulan Muharram itu sangat dianjurkan membaca istigfar sebanyak-banyaknya, karena itu nanti dapat menjadi pertolongan bagi kita kelak.” Ucap Gus Reza.

Also Read: Interaksi Syeikh Afeefuddin Al-Jailani Dengan Santri HM Al Mahrusiyah

Kedua, menulis basmalah sebanyak mungkin.

AD PLACEMENT

“Amalan yang kedua yaitu menulis basmalah sebanyak mungkin dan minimalnya 113 kali di atas kertas kosong tanpa aris atau gambar apapun. Lalu tulisannya harus benar semuanya dari tutuk dan bulat pada mim serta ha, dan diwajibkan untuk berwudhu.” Tutur beliau.

“Terus jika ada kesalahan menulis dan wudhu batal maka diharuskan untuk mengulang tulisan dari awal.” Lanjut beliau.

Also Read: Nasihat Syeikh Afeefuddin Al-Jailani Dalam Peringatan Maulid

Ketiga, meminum susu putih

“Dianjurkan meminum susu putih, supaya hati kita bersih dan putih seperti susu tersebut”. Ucap Gus Reza

AD PLACEMENT

Tidak terasa waktu magrib sudah tiba, adzan dikumandangkan dan sholat berjama’ah pun diselenggarakan, setelah selesai dilanjutkan pembacaan wirid maghrib hingga pembacaan ayat kursi sebanyak 360 kali dan do’a ya muhawilal ahwal serta dilanjutkan do’a awal tahun dibaca 1 kali secara serempak.

Also Read: Ta’dzim Maulid Pondok Pesantren HM Al Mahrusiyah III Ngampel

Selesainya pembacaan do’a akhir tahun. Para santri kembari ke asrama masing-masing dengan tertib dan rapi.

Wallahu a’lam

Also Read: Mutiara Mahabbah Maulid Rasulullah SAW dan Ta’dzim Haul Nyai Hj Qomariyah

Oleh: Vikha Rahma Ayu