web analytics
AD PLACEMENT

Raden Qosim; Wariskan Budaya Kesenian untuk Umat Muslim

AD PLACEMENT
0 0
Read Time:2 Minute, 34 Second

Makam Sunan Drajat terletak di Desa Drajat, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Dari kota Gresik, kompleks Pemakaman Sunan Drajat dapat dicapai dalam waktu sekitar 30 menit. Kami tiba disana pukul 17.50 WIB, lumayan jauh dari waktu yang dijadwalkan karena ada kendala dalam perjalanan, yakni berupa kemacetan.

Setelah turun dari bus, kami jalan kaki, menaiki anak tangga yang berkelok-kelok menuju Makam Sunan Drajat yang berbahan material berupa bebatuan mirip sebuah candi, serta beberapa gapura dari bebatuan yang disusun rapi.

Sebelum memasuki cungkup utama Sunan Drajat, kami harus melewati tujuh sap halaman, yang merupakan simbol dari ajaran ‘Sapta Paweling Sunan Drajat’. 

Setelah sampai puncak, barulah pembacaan tahlil dimulai pada pukul 18.56 WIB, yang dipimpin oleh KH. Melvin Zainul Asyiqin dan do’a yang dilangitkan oleh KH. Reza Ahmad Zahid. Selanjutnya, kami bergegas untuk keluar makam, dan menuju ke lokasi berikutnya, yaitu Makam Syaikh Ibrahim Asmoroqondi, Tuban.

AD PLACEMENT

Pembacaan tahlil dan do'a di Makam Sunan Drajat, Lamongan

Siapakah Sunan Drajat itu?

Sunan Drajat yang lahir dengan nama Raden Qosim adalah putra bungsu Sunan Ampel dengan Nyi Ageng Manila. Beliau memiliki pengetahuan yang luas tentang ilmu bahasa, seni budaya dan sastra karena mewarisi keistimewaan Ibunya.

Hal ini terbukti dengan barang-barang yang tersimpan di dalam Museumnya, yang terletak di sebelah timur Makam Sunan Drajat, dekat pintu keluar. Museum ini tidak dibangun Sunan Drajat sendiri, melainkan dibangun Pemerintah agar warisan Tokoh Walisongo dengan nama Raden Qosim ini tetap terjaga dan lestari.

AD PLACEMENT
Museum Khusus Sunan Drajat yang terletak di sebelah timur Makam Sunan Drajat
Museum Khusus Sunan Drajat yang terletak di sebelah timur Makam Sunan Drajat

Museum tersebut berisi karya-karya beliau, termasuk gamelan Singo Mengkok dan tembang Pangkur. Terdapat juga benda-benda peninggalan lainnya, seperti keramik, buku, kertas, logam, alumunium, baja kertas, kuningan, terakota, bambu, kain, dan yang paling menonjol adalah bedug yang terletak di tengah ruangan.

Di luarnya, terdapat semacam papan mading yang didalamnya terdapat sebuah gambar Candi Supit Urang. Dibawahnya, tercantum deskripsi:

“Tampak dari depan adalah Candi Supit Urang. Pada saat kita naik di dataran ini, merasakan banyak kesulitan,  hal ini menggambarkan perjalanan hidup dalam menuju cita-cita luhur. (Laksitaning Subrata Tan Nyipto Marang Pringgobayaning Lampah) = Dalam perjalanan untuk mencapai cita-cita luhur, hendaknya kita tidak peduli dengan segala bentuk rintangan.”

Setelah diteliti, ternyata candi tersebut terletak di halaman sap ke-3 menuju puncak makam. Kutipan tersebut merupakan salah satu falsafah Sunan Drajat yang berjumlah tujuh.

AD PLACEMENT

Lebih lanjut, di luar cungkup makam Sunan Drajat juga terdapat sebuah papan bertuliskan:

“Segara Ombak Pinanah Tunggal (Segala peristiwa merupakan qodlo’ qodarnya Allah karena segala ciptaan-Nya akan kembali kepada Allah SWT)”

Hal tersebut dapat menjadi bukti, bahwa Raden Qosim (Sunan Drajat) adalah seorang Wali, yang tidak terlalu memusingkan takdir yang telah digariskan, sebagaimana firman Allah dalam QS. Yunus ayat 62:

اَلَآ اِنَّ اَوْلِيَاۤءَ اللّٰهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَۚ

“Ketahuilah bahwa sesungguhnya (bagi) para Wali Allah itu tidak ada rasa takut yang menimpa mereka, dan mereka juga tidak bersedih”.

Wallahu a’lam. 

Baca Perjalanan Khazanah 2025 Selanjutnya di https://elmahrusy.id/syaikh-ibrahim-asmoroqondi-kekompakan-zairin-diuji/

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

AD PLACEMENT

Struggle

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Muwadda’ah di Makam Masyayikh Gedongan; Berikut Pesan Dzurriyyah kepada Peserta Khazanah

Muwadda’ah di Makam Masyayikh Gedongan; Berikut Pesan Dzurriyyah kepada Peserta Khazanah

Syarif Hidayatullah; Metode Kultural-Struktural dalam Berdakwah

Syarif Hidayatullah; Metode Kultural-Struktural dalam Berdakwah

Delapan Prinsip Kepemimpinan Raden Fattah

Delapan Prinsip Kepemimpinan Raden Fattah

Raden Syahid; Tingkatkan Kualitas Moral Masyarakat Lokal Melalui Tembang

Raden Syahid; Tingkatkan Kualitas Moral Masyarakat Lokal Melalui Tembang

Raden Ja’far Shodiq; Dibalik Larangan Memakan Daging Sapi

Raden Ja’far Shodiq; Dibalik Larangan Memakan Daging Sapi

Raden Umar Said dan Ragam Peninggalannya

Raden Umar Said dan Ragam Peninggalannya

AD PLACEMENT