Tag: #cerpenislami
Dari Jeruji Besi, Cinta Hadir Menghiasi
Kicauan burung menggema di langit Cordoba, sebuah provinsi di Negara Spanyol, lima tahun sudah Ziyad Bin Ahmad merantau dari lingkungan kecilnya, Losail, Qatar. Berbekal modal nekat, ia tinggalkan negeri asal yang kaya minyak itu, meninggalkan semua kasih sayang orang tua, demi cita-cita terbesar, menjadi pakar ilmuwan sastra Arab. Ditengah lamunannya, Ziyad memikirkan berbagai macam rasa […]
Keyakinan Besar Akan Sifat-Nya
Pagi yang cerah untuk kesekian kalinya di perkampungan Archa, terlihat di sebelah utara gunung yang menunjukkan kegagahanya, perkebunan di depan sana mulai menghasilkan buah-buah yang segar, menunjukkan bahwa hari telah berganti menjadi bulan, dan bulan telah berganti menjadi tahun. Perubahan alam sekitar sangat terasa bagi Malik, tapi tidak untuk penduduk terutama keluarganya. Entah kesalahan apa […]
Bibliophile dan Mesir
Suara derap kaki serasa menggelegar dan Bumi nampak melebar. Peluh mengalir bersama udara yang terlepas dari hembusan panas dari dalam dada. Namun matanya memancarkan rasa bahagia nan syukur. Bibirnya tertarik membentuk senyum yang lembut dan samar. Andai hatinya bisa dilihat dengan mata, maka akan terlihat mengembang akibat rasa senangnya. “Masyaallah”. Satu kata yang berhasil lolos […]
Mimpi
Kehidupan seorang anak remaja dan Sang Ibu yang sangat miskin. Namanya Sari. Ia sudah ditinggal Ayahnya sejak ia masih kecil. Ia tidak pernah merasakan sedikit pun kasih sayang dari ayahnya. Karena ayahnya sudah tiada dan ibunya harus menjadi tulang punggung keluarganya. Sari hanya tinggal berdua bersama ibunya saja. Ibunya hanya dapat mengandalkan keuntungan dari jualan […]
Santri dan Asmara
Rintik hujan mendatangi area yang penuh akan keberkahan bagi yang mempercayainya. Rintikan itu lama kelamaan menjadi aliran air yang mengisi retakan-retakan tanah. Angin datang berhembus menusuk bersamaan dengan air hujan yang mendera. Ranting-ranting pohon bergesek satu sama lain menghasilkan bunyi-bunyian. Tangan seseorang menjulur ke arah air yang mengalir jatuh dari atap yang menaunginya. Dilema yang […]
Antara Khadijah Dan Fatimah
Hawa dingin menggeleyar keseluruh penjuru pesantren. Air wudhu terasa meresap ketulang-tulang manusia yang bergelut dengan air. Kumandang Adzan Subuh sudah dikumandangkan setengah jam yang lalu kemudian disusul alunan iqomat yang menandakan setiap manusia dimasjid akan berdialog indah dengan tuhan mereka secara berjamaah. Sholat subuh telah berlalu, santri-santri berbondong-bondong mengikuti pengajian Ustadz Rahman setiap sehabis subuhnya. […]
Tembok Pemisah
Hilir angin senada dengan terbangnya rambut panjang seorang gadis. Sang ratu langit bercahaya dengan kejam hawa panas menusuk kulit. Butiran bening keluar dari pori-pori di sekeliling dahinya. Matanya menyipit dan alisnya saling bertaut seperti hendak menyatu. Badannya yang mungil bersembunyi di balik tembok besar. Dan pandangannya tertuju pada seorang pemuda berpeci yang sedang berdialog indah […]
Dhomir I Sebuah Cerpen
Kringggg… Suara bel itu pergantian kelas berdering nyaring di MA Al-Ihsan yang bertempat dikomplek Yayasan Pondok Pesantren Al-Ihsan. Nampak satu kelas di bagian pojok gedung menghela napas berjama’ah karena mata pelajaran yang diampu Gus Fikri telah usai. Namun suara bel tersebut tidak menghilangkan rasa gundah di hati dan pikiran siswa satu kelas. Mungkin bukanlah hal […]
- Annas pada “Orang yang Mampu Menandingi Gus Maksum, Hanya Yai Imam!”, -Kisah Keteladanan Yai Imam
- Siti pada Fenomena Ghosob yang Mengakar
- RandaTapak pada Self-Improvement: Meniti Paradigma dengan Lensa Berbeda
- arrofiq pada Pentas Seni Malam Literasi Menuju 1 Dasawarsa Pers Mahrusy
- Elnahrowi pada Tips dan Trik Dibalik Siswi Madin Berprestasi & The Best 1002 Nadzom Alfiyah