Wejangan di Pembacaan Do’a Akhir dan Awal Tahun

AD PLACEMENT

Read Time:1 Minute, 45 Second

Kediri, Elmahrusy Media.

Kamis, (26/06) Pondok Pesantren HM Al-Mahrusiyah Putra Lirboyo menggelar pembacaan do’a akhir dan awal tahun.

Bertempat di halaman gedung Madrasah Aliyah Al-Mahrusiyah, ratusan santri berbondong-bondong memenuhi tempat yang disediakan dengan sajadah-sajadah yang tergelar. Berbaju dan berkopeah putih, setiap santri diberikan selembaran kertas yang berisikan do’a dan dzikir.

Pada kesempatan itu, Agus Ahmad Nasyiruddin Moenir dan Agus H. Izzul Maula Dliyaullah pun turut hadir. Sore semakin larut, Gus Anas memimpin bacaan do’a akhir tahun yang dirangkai dengan surat fatihah dan laqad jaakum beberapa kali hitungan.

AD PLACEMENT

Also Read: Kejutan dan Keberkahan dalam Ceremony Haul KH Moenir Samsul Hadi

Do’a akhir tahun dibaca 3 kali, serempak.

Sambil menunggu maghrib, Gus Izzul memberikan wejangan.

“Kita melaksanakan pembacaan do’a akhir dan awal tahun karena diniatkan tabarrukan. Ini adalah hari yang spesial karena terjadi di antara dua bulan yang mulia, yaitu dzulhijjah dan muharram.” Ucap Gus Izzul mengawali.

Also Read: Suasana Penerimaan Santri Baru Di Pondok Pesantren HM Al-Mahrusiyah Kediri

Kemudian juga, Gus Izzul turut memberikan beberapa amaliah untuk menyambut datangnya tahun baru di bulan muharram. Pertama, minum susu putih murni.

AD PLACEMENT

“Sayyid Alawy menganjurkan minum susu putih murni dengan harapan, kita bisa menyambut awal tahun dengan kebaikan susu, sebagaimana putih dan murninya.”

Ketika ingin meminum susu, dianjurkan untuk membaca do’a:

Also Read: Tanggapan Wali Santri Seputar Penerimaan Santri Baru

اللهم بارك لنا فيه وزدنا منه

“Ya Allah berilah keberkahan kepada kami dalam (susu) dan tambahkanlah (keberkahan) darinya (susu).”

AD PLACEMENT

Kedua, menulis lafaz basmalah sebanyak 113.

Also Read: Pesan Gus Reza pada malam 1 Muharram

“Dengan catatan, ditulis dengan jelas. Termasuk bolongnya huruf mim, semua harus tertulis jelas. Dan alanglah lebih baik lagi, ditulis dalam jalsah wahidah atau sekali duduk.”

Para santri menyimak dengan seksama.

“Dengan pembacaan do’a di akhir tahun ini kita harapkan semoga semua amal ibadah kita diterima dan dosa kita diampuni, juga kita menyambut awal tahun ini berharap semoga diberikan kebaikan.”

Also Read: Keutamaan Amalan 1 Muharram: Minum Susu Putih dan Menulis Lafad Basmalah

Dilanjut pembacaan ya arhama rohimin, sampai datangnya waktu maghrib, sholat berjama’ah turut digelar. Hingga dilanjutkan dengan pembacaan do’a awal tahun dipimpin oleh Gus Izzul dengan diringi dengan ayat kursi dan do’a ya muhawilal ahwal.

Do’a awal tahun dibaca 3 kali, serempak.

Selesainya pembacaan do’a akhir dan awal tahun, para santri kembali ke kamar masing-masing untuk menerima pembagian susu putih murni; gratis.

Wallahu a’lam.