web analytics
AD PLACEMENT

Al-Hikmah Fi Makhluqatillah: Bintang.

AD PLACEMENT
0 0
Read Time:4 Minute, 12 Second

Al-Hikmah Fi Makhluqatillah: Bintang.

تَبٰرَكَ الَّذِيْ جَعَلَ فِى السَّمَاۤءِ بُرُوْجًا وَّجَعَلَ فِيْهَا سِرٰجًا وَّقَمَرًا مُّنِيْرًا ۝٦١

Maha memberkahi (Allah) yang menjadikan gugusan bintang di langit serta padanya pelita (matahari) dan bulan yang bercahaya.” (QS. Al-Furqan ayat 61)

Apakah dari kita ada yang ingin memetik bintang?

AD PLACEMENT

Dalam hamparan gelap langit malam, bintang gemintang bertabur indah, memancarkan kilau-kilau terang keemasan. Sedari kecil kita selalu suka memandang langit malam, sekedar menunjuk-nunjuk, menggambar sesuka hati dari gugus bintang yang kita tentukan sendiri bentuknya.

Bintang adalah benda langit yang terdiri gas menyala, seperti matahari. Nebula atau gumpalan awan terdiri dari debu dan gas. Bagian tebal dari nebula memadat dan itulah yang kemudian menjadi bintang.

Dalam galaksi kita terdapat banyak sekali bintang. Tidak cukup umur kita untuk menghitungnya. Dengan begitu, Harun Yahya memberikan cara bagi kita untuk menghitung jumlah bintang. Kita dapat mencoba menghitung dari satu sampai seratus. Mungkin kita memerlukan waktu lima puluh detik. Bila usia kita mencapai seratus tahun, maka kita hanya bisa menghitung bilangan 31.7 juta x 100/50 x 100 = 6340 juta. Itu sejak bayi tanpa istirahat.

“Jumlah bintang dalam galaksi diperkirakan lebih dari 6 milyar bahkan boleh jadi mencapai 100 milyar, tetapi hanya sekitar 6.000 bintang yang dapat kita amati dengan mata telanjang. 300 di antaranya di atas horizon dan separuh lagi di bawahnya.” Demikian tulis ilmuwan muslim tersebut.

AD PLACEMENT

Selain itu, Prof. Quraish Shihab dalam bukunya, Dia Di Mana-Mana, menjelaskan fakta lain, “Bintang sebagai benda angkasa, itu memiliki suhu, warna, ukuran, dan kepadatan yang berbeda-beda. Yang paling panas, warnanya putih kebiru-biruan, dan suhu permuakaannya mencapai lebih dari 20.000 C. matahari kita adalah bintang yang berwarna kuning. Ini menandai bahwa suhunya relatif lebih dingin daripada bintang yang berwarna putih kebiru-biruan itu.

Bintang-bintang tersebut ada yang sedemikian besar, sehingga melebihi ribuan bahkan jutaan kali matahari. Sementara pakar memmperkirakan, jarak antara planet tatasurya dengan bintang terdekat kepadanya, sekitar 4000 tahun cahaya, sedangkan kecepatan cahaya diperkirakan sekitar 186.000 mil setiap detik, sehingga ini berarti bintang yang terdekat kepada kita berada pada kejauhan sekitar 104.000.000.000 (seratus empat biliun) mil. Subhanallah. Alangkah luas dan jauhnya.

Cahaya bintang yang terdekat ke bumi. Alpha Centauri, memerlukan lebih dari 4 tahun untuk mencapai bumi. Sedangkan cahaya dari bintang yang tampak terjauh, Riga, memerlukan waktu lebih dari 1000 tahun untuk mencapainya. Padahal cahaya matahari hanya memerlukan lebih sedikit dari 4 menit untuk mencapai bumi.”

Selain itu, dalam kitabnya, al-Hikmah Fi Makhluqatillah, Imam Ghazali menuturkan perihal hikmah penciptaan bintang:

AD PLACEMENT

وجعل في الكواكب جزأ من النور يستعان به إذالم يكن ضؤ القمر وجعل في الكواكب زينة السماء وأنسا وانشراحا لاهل الارض

“Dan (Allah) menjadikan bintang memiliki bagian bercahaya yang membantu terang bulang (dalam menyinari malam). Dan (Allah) menjadikan bintang sebagai penghias langit, hiburan, dan kebahagiaan bagi penduduk bumi.”

Akan seperti apa jadinya, jika malam hanya disinari oleh cahaya rembulan, tanpa dibantu dengan cahaya bintang. Sedangkan kita tau, tidak seperti bintang yang memiliki cahayanya sendiri, cahaya bulan merupakan ‘titipan’ dari cahaya matahari. Dengan pasokan cahaya yang berkurang, pasti akan membuat bumi akan lebih gelapa pada malam hari, yang dampaknya dapat menghambat segala aktivitas makhluk hidup.

Imam Ghazali melanjutkan:

ثم في النجوم مآرب اخرى فان فيها دلائل وعلامات على أوقات كثيرة لعمل من الأعمال كالزراعة والغراسة والاهتداء بها في السفر في البر والبحر وأشياء مما تحدث من الانواء والحر والبرد وبها يهتدي السيارون في ظلمة الليل

“Kemudian ada tujuan lain perihal penciptaan bintang, karena di dalamnya terkandung berbagai petunjuk dan tanda masa-masa untuk melakukan suatu pekerjaan, seperti bertani, menanam, dan petunjuk dalam perjalanan di darat dan di laut, serta menjadi faktor terhadap kejadian lain, seperti hujan, panas, dan dingin, dan (sebab bintang) menjadi petunjuk bagi mereka yang berpergian di waktu malam.”

Dengan ini, saya teringat suatu cerita yang disampaikan oleh KH. Melvien Zainul Asyiqien saat menjelaskan kitab ini, perihal Yai Imam yang menemukan jalan sebab bintang.

“Suatu malam, Yai Imam pernah kesasar di padang pasir madinah. Benar-benar padang pasir. Sedangkan jaman dulu, teknologi belum semaju sekarang, belum ada google maps. Tapi beliau tidak sendirian, beliau bersama Mbah Shodiq, orang Banjarmasin yang bermukim di Madinah. Kebetulan, Mbah Shodiq itu jago falak, jago astrologi, jago masalah perbintangan. Dengan melihat bintang-bintang di langit, beliau bisa menemukan jalan kembali dan selamat.” Jelas beliau yang telah diubaj dari bahasa Jawa dengan makna yang serupa.

وَهُوَ الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ النُّجُوْمَ لِتَهْتَدُوْا بِهَا فِيْ ظُلُمٰتِ الْبَرِّ وَالْبَحْرِۗ قَدْ فَصَّلْنَا الْاٰيٰتِ لِقَوْمٍ يَّعْلَمُوْنَ ۝٩٧

“Dialah yang menjadikan bagimu bintang-bintang agar kamu menjadikannya petunjuk dalam kegelapan (yang pekat) di darat dan di laut. Sungguh, Kami telah memerinci tanda-tanda (kekuasaan Kami) kepada kaum yang mengetahui.”

 

About Post Author

Aqna Mumtaz Ilmi Ahbati

Penulis Baik Hati, Tidak Sombong, dan Rajin Menabung*
Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

AD PLACEMENT

Penulis Baik Hati, Tidak Sombong, dan Rajin Menabung*

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Al-Hikmah Fi Makhluqatillah: Air

Al-Hikmah Fi Makhluqatillah: Air

Al-Hikmah Fi Makhluqatillah: Laut

Al-Hikmah Fi Makhluqatillah: Laut

Al-Hikmah Fi Makhluqatillah: Gunung

Al-Hikmah Fi Makhluqatillah: Gunung

Al-Hikmah Fi Makhluqatillah: Tanah

Al-Hikmah Fi Makhluqatillah: Tanah

Al-Hikmah Fi Makhluqatillah: Bulan

Al-Hikmah Fi Makhluqatillah: Bulan

Al-Hikmah Fi Makhluqatillah: Matahari

Al-Hikmah Fi Makhluqatillah: Matahari

AD PLACEMENT