web analytics
AD PLACEMENT

Pesan Habib Abdul Qodir Mauladdawilah: Kunci Kesuksesan Santri Ada di Tangan Para Masyayikh

AD PLACEMENT
0 0
Read Time:1 Minute, 45 Second

“Kunci kesuksesan santri ada di tangan para Masyayikh” itulah salah satu kutipan yang di sampaikan Habib Abdul Qodir Mauladdawilah  dalam Mauidhotul hasanah acara Haul Masyayikh Lirboyo. Beliau menyampaikan, bahwa seorang santri atau tholabul ilmi, jangan sampai memutus hubungan dengan para masyayikh atau para gurunya. Karena dengan bantuan masyayikhlah seseorang santri akan mendapatkan keberkahan ilmunya. Menurut beilau, para guru, para orang Alim ‘Alamah salafuna sholeh merupakan sosok yang sangat berpengaruh pada diri seorang santri. Selain dalam keberkahan ilmu, juga bisa menuntun kita menggapai ridho Alloh SWT.

Beliau juga mengkisahkan kisah inspiratif Nabi Muhammad SAW, yang pernah di beri pertanyaan oleh seorang a’roby setelah sholat jum’at. Pertanyaan ‘aroby tersebut adalah “Mata sa’ah?”  kapan waktunya kiamat?. Mendengarkan pertanyaan tersebut nabi tidak langsung menjawab secara langsung, tetapi nabi balik bertanya, “Hai a’roby, tahukah kamu bagaimana dahsyatnya hari kiamat nanti?, lantas apa yang kamu sudah siapkan untuk menyambut datangnya kiamat nanti, apakah dengan ibadah sholatmu, ataukah ibadah sedekahmu”. A’roby pun menjawab “Tidak ada nabi, ibadah sholatku biasa saja, begitu pula dengan ibadah sedekahku, tetapi ada satu yang menurutku istimewa dariku yaitu aku begitu mencintaimu”. Mendengarkan jawaban itu, Nabi Muhammad langsung memeluk sambil tersenyum dan berkata ”Wahai a’roby sungguh kelak di akhirat nanti kamu akan berkumpul dengan orang yang kamu cintai”.

Dengan kisah tadi, beliau berpesan bahwa dengan kita mencintai orang yang istimewa seperti nabi dan pewarisnya yaitu para ulama’ salafuna sholih, makan akan menghantarkan kita menggapai ridho Alloh SAW. Karena pada dasarnya, seorang  biasa seperti kita, tidak hanya cukup mengandalkan amal untuk di akhirat nanti. Kita pasti butuh yang namanya sandaran untuk menuntun kita di akhirat nanti.

Selain tadi beliau juga berpesan bagaimana pentinnya berkhidmah pada seorang guru, karena dengan khidmah kepada guru kita, akan mendapat barokah dari pada ilmu. Dengan khidmah kepada guru kita, akan mendapatkan kemanfaatan dari pada ilmu. Habib Abdul Qodir Mauladdawilah juga berpesan “Jangan pernah kita merasa pintar, jangan pernah kita merasa hebat melainkan karena barokah guru-guru kita”.

AD PLACEMENT

 

Selanjutnya beliau menutup Mauidhotul hasanah, dengan  berdo’a agar para santri dan jama’ah mendapatkan keberkahan dan kemudahan dalam menjalankan aktivitas masing-masing.

Waallohu’alam….

 

AD PLACEMENT

About Post Author

Darul Said

Jurnalis Pesantren Berusaha menjadi yang terbaik, di antara yang baik "Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak".
Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Tagged with:
el mahrusy id
AD PLACEMENT

Jurnalis Pesantren Berusaha menjadi yang terbaik, di antara yang baik "Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak".

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Ngaji Syama’il Part 25, Cara Duduk Rasulullah SAW

Ngaji Syama’il Part 25, Cara Duduk Rasulullah SAW

Ngaji Syama’il Part 24: Sifat Rendahnya Hati Rasulullah SAW

Ngaji Syama’il Part 24: Sifat Rendahnya Hati Rasulullah SAW

Satu Dasawarsa Pondok Pesantren Al-Misky HM Al-Mahrusiyah Lirboyo Kediri

Satu Dasawarsa Pondok Pesantren Al-Misky HM Al-Mahrusiyah Lirboyo Kediri

Tiga Sumber Ketaatan dan Kemaksiatan

Tiga Sumber Ketaatan dan Kemaksiatan

Pesan KH M Yusuh Chudori “Teruslah Belajar dan Melangkah Demi Kesuksesan”

Pesan KH M Yusuh Chudori “Teruslah Belajar dan Melangkah Demi Kesuksesan”

Pesan Ning Rifa untuk Purna Siswa

Pesan Ning Rifa untuk Purna Siswa

AD PLACEMENT