Khazanah 2024: Maqbaroh Alm. Almaghfurlah K.H. Imam Yahya Mahrus
Kediri (01/01/23) Satu persatu bus mulai melaju, meninggalkan Pondok Pesantren tercinta dengan penuh rasa haru. Bertepatan dengan momentum tahun baru, kami segenap calon tamatan Madrasah Diniyah dan Sekolah Formal Pondok Pesantren HM Al-Mahrusiyah Lirboyo melaksanakan agenda khazanah yang diadakan setiap tahunnya. Agenda khazanah ini juga didampingi oleh para guru, asatidz dan segenap Dzurriyah Al-Mahrusiyah.
Terdapat sekitar 1400 Santriwan Santriwati yang mengikuti agenda Khazanah 2024 ini. Sejak pukul lima pagi, seluruh santri – baik puta maupun putri – telah berkumpul di area Pondok Pesantren Al-Mahrusiyah III Ngampel untuk mengawali kegiatan ziarohnya di Maqbaroh Alm. Almaghfurlah K.H. Imam Yahya Mahrus (Muasis Pondok Pesantren Al-Mahrusiyah Lirboyo).
Belum genap pukul enam, segenap peserta khazanah putra berbondong-bondong menuju Maqbaroh, sedangkan peserta khazanah putri segera menempati serambi Masjid dan serambi Aula Al-Misky untuk mengikuti pembacaan tahlil dan do’a bersama. Pembacaan tahlil dan do’a dipimpin langsung oleh K.H. Reza Ahmad Zahid selaku Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mahrusiyah Lirboyo Kota Kediri.
Usai pembacaan tahlil dan do’a, Putra pertama K.H. Imam Yahya ini menyampaikan sedikit nasihat kepada segenap peserta Khazanah 2024. Beliau menghimbau kepada para peserta dan panitia untuk tetap menjaga almamater Pondok Pesantren Al-Mahrusiyah dimanapun berada.
Pada pukul 06.30 WIB, kami segenap peserta khazanah segera digiring menuju bus masing-masing untuk melakukan perjalanan ziaroh kami ke Jombang Jawa Timur, tepatnya ke Makam Syaikh Sulaiman di daerah Mojo Agung Jombang.
Gema adzan yang dikumandangkan di bumi Ngampel membuat kami berdebar. Bismillahirrohmanirrohim.. Dengan do’a safar yang dipimpin oleh penanggung jawab di tiap bus, perjalanan Ziaroh Walisongo kami segera dimulai. Semoga selamat dan tetap menjaga amanat dengan taat. Aamiin.
Baca perjalanan Khazanah 2024 selanjutnya di https://elmahrusy.id/sayyid-sulaiman-bin-abdurrahman-basyaiban-babat-alas-sidogiri-atas-titah-sunan-giri/